![]() |
Foto : Juru Bicara Gubernur Sulsel,
Veronica Moniaga Saat diwawancarai Wartawan |
SULSEL, suarakpk.com – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK mendapatkan bantahan dari Juru Bicara Gubernur, Veronica Moniaga. Dirinya secara tegas membantah jika Gubernur Sulsel Nurdin dijemput paksa oleh KPK di rumah jabatan (Rujab) di Makassar, Sabtu dini hari.
Ia menegaskan bahwa Nurdin Abdullah tidak dalam Operasi Tangkap Tangkap (OTT), tetapi sedang dalam keadaan beristirahat saat petugas KPK datang ke Rumah Jabatan (Rujab).
“Terkait bapak gubernur terkena operasi tangkap tangan, itu tidak benar karena bapak saat itu sedang istirahat. Seperti yang kita tahu, OTT adalah orang yang tertangkap tangan dan bapak tidak sedang melakukan itu,” urai perempuan yang disapa Vero tersebut.
Terkait keberangkatan Nurdin Abdullah ke Jakarta, Vero menyebut Nurdin pergi atas permintaan KPK untuk menyampaikan keterangan selaku saksi. Nurdin disebut hanya membawa pakaian secukupnya.
Menurut Vero, dengan kerelaan hati, Nurdin berangkat bersama KPK selaku warga negara yang baik dan siap memberikan keterangan mengenai apapun yang akan ditanyakan. Namun, mengenai kasus yang dikabarkan pada sejumlah media, pihaknya belum mendapat informasi resmi mengenai hal tersebut.
Diungkapkan Vero, bahwa petugas KPK datang ke Rujab Gubernur sekitar pukul 01.00 dini hari. Kemudian Nurdin Abdullah dibangunkan dan menemui pihak KPK yang datang.
Hal itu dinilai memang mengagetkan karena sebelumnya tidak ada surat apapun mengenai permintaan keterangan.
“Mereka diterima baik di Rujab Gubernur dan bapak pun dengan sikap patriotisme mengikuti tim KPK. Tidak ada barang bukti sama sekali pada saat bapak dijemput oleh KPK, hanya membawa pakaian secukupnya,” urainya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tadi pagi, Sabtu, (27/2), Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah sampai di Gedung KPK, Jakarta. Nurdin yang tampak mengenakan topi biru, bermasker, dan berjaket warna hitam langsung memasuki Gedung KPK didampingi polisi dan satu orang berpakaian batik. Tak banyak yang diucapkan Nurdin ketika ditanya langsung oleh beberapa wartawan yang hadir di Gedung KPK. Nurdin hanya terdengar mengucapkan kata 'tidur'.
"Saya tidur, dijemput," ucap Nurdin singkat, Sabtu (27/2/2021) pagi.
Usai mengucapkan kalimat tersebut, Nurdin langsung dibawa masuk ke dalam Gedung KPK. Setelah Nurdin masuk, tampak beberapa koper juga turut dibawa masuk ke dalam Gedung KPK. Tak diketahui isi koper yang dibawa masuk, tetapi koper itu tampak dijaga ketat oleh satu orang polisi dengan senjata berlaras panjang. (001/Tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar