FOTO : Sekda Kalteng, Fahrizal Fitri membuka Rakor Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Kalimantan Tengah di Aula Kantor Gubernur.
PALANGKA RAYA, suarakpk.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri mewakili
Gubernur membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
(TPAKD) se-wilayah Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang, Senin
(15/12/2020).
TPKAD
merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI pada pertemuan tahunan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dengan pelaku industri jasa keuangan.
Sebagai
tindak lanjut pertemuan tersebut, OJK dan Kementerian Dalam Negeri serta
institusi terkait lainnya membentuk TPKAD. Sejalan dengan hal itu, Gubernur
Kalteng mengeluarkan SK Gubernur Nomor 188.44/284/2016 tanggal 14 Arpil 2016
yang diperbarui melalui SK Nomor 188.44/420/2016 tanggal 19 September 2019
tentang Tim Percepatan Akses Keuangan Daearah Provinsi Kalimantan Tengah. Pada
tingkat Kabupaten, terdapat 3 TPKAD Kabupaten yang telah dibentuk dan dikukuhkan,
yaitu Kabupaten Katingan, Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat.
Dalam
laporan Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy, pertumbuhan industri jasa keuangan
di Provinsi Kalteng dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan positif.
Di Kalteng terdapat 27 Bank yang terdiri dari 15 Bank Umum Konvensional, 5 Bank
Umum Syariah, 6 BPR dan 1 BPRS. Sementara Industri Keuangan non-Bank pada
sektor Asuransi, terdapat 11 Asuransi Jiwa dan 19 Asuransi Umum dengan 31
Jaringan Kantor, baik kantor cabang maupun kantor pemasaran. Pada sektor
pembiayaan, terdapat 32 perusahaan dengan 60 kantor cabang, 1 modal ventura, 1
dana pensiun, 1 perusahaan penjaminan, dan 4 lembaga jasa keuangan khusus.
Terdapat pula 1 lembaga keuangan mikro berizin penuh.
Selama
tahun 2020, TPKAD telah melakukan serangkaian kegiatan di antaranya dukungan
terhadap Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), pembukaan 20.000 rekening dalam
rangka implementasi KEJAR, pengembangan inklusi keuangan pada kawasan Food
Estate melalui berbagai program pada Desa Belanti Siam, peluncuran kredit
melawan rentenir dengan tagline “UMKM Berkah”, Pasar Virtual Pelaku UMKM Jumat,
OJK Ngopi Milk (OJK Ngobrol Online Pelaku Industri Milenial Kalteng) pada
beberapa kabupaten dan edukasi, serta pelatihan kepada UMKM terkait SiAPIK
(Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan) dan tips usaha.
Selanjutnya,
Otto Fitriandy menyampaikan rencana TPKAD di tahun 2021 mendatang, di antaranya
penguatan infrastruktur dan media koordinasi dengan pembentukan TPKAD di Kabupaten/Kota
yang belum terbentuk serta penyusunan program kerja masing-masing TPKAD. “Kami
mengajak semua pihak untuk berkolaborasi menciptakan berbagai terobosan
inovatif, guna mendorong perluasan akses keuangan dan mewujudkan sektor jasa
keuangan yang dapat berperan optimal dalam mewujudkan pertumbuhan eknomi yang
lebih berkualitas, berkelanjutan dan inklusif”. Ungkap Otto Fitriandy.
Sementara
dalam sambutan Gubernur dibacakan Sekda menyampaikan apresiasi
setinggi-tingginya kepada daerah-daerah yang telah membentuk TPKAD. “Harapan ke
depannya, pembentukan TPKAD dapat dilakukan di seluruh Kabupaten di Provinsi
Kalteng agar percepatan dan akselerasi berbagai program peningkatan akses
keuangan kepada masyarakat dapat lebih optimal”. Ucap Sekda.
Sehubungan
dengan itu, sebagai wujud dukungan anggaran, masing-masing Kepala Perangkat
Daerah terkait dapat melakukan penganggaran untuk melaksanakan program
percepatan akses keuangan tersebut.
Secara
khusus, Gubernur mengapresiasi Bank Kalteng yang sukses menginisiasi program
kredit melawan rentenir melalui program “UMKM Berkah Melawan Rentenir”. “Dengan
adanya kredit program berbiaya rendah saya harapkan ketergantungan masyarakat
dan pelaku usaha terhadap rentenir dapat ditekan”. Ucap Gubernur.
Demikian
halnya apresiasi pemerintah terhadap Program KEJAR, salah satunya melalui Bank
Kalteng yang telah memberikan pembukaan rekening simpanan pelajar kepada 20.070
murid pada bulan inklusi keuangan Oktober lalu.
Turut
hadir mendampingi Sekda Fahrizal Fitri, Kepala Biro Administrasi Perekonomian
dan Sumber Daya Alam Said Salim. Rakor TPKAD digelar secara virtual melalui
Zoom diikuti oleh para direksi dan pemimpin cabang lembaga jasa keuangan dan Perbankan
se-Kalteng serta Kepala OPD terkait se-Kalteng. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar