GARUT, suarakpk.com – Menyikapi setiap peristiwa yang dialami oleh profesi Jurnalis, khususnya yang terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah mendorong insan Pers di Kabupaten tersebut belum lama ini, Kamis (24/12/2020) berhimpun dan mendirikan sebuah wadah sebagai tempat saling berkomunikasi diantara para pemburu informasi.
Para Wartawan Kab Garut dalam pertemuan ketiganya, di laksanakan di aula Desa Suci Kaler, bersepakat bersama memproklamirkan sebuah Grup Komikasi yang dinamakan Gabungan Wartawan Nekat (GAWAT). Pertemuan para wartawan tersebut dihadiri dari 54 media cetak dan online serta tamu undangan.
Kepala Desa Suci Kaler Dedi Junaedi yang menjadi salah satu tamu Undangan dalam pertemuan para wartawan, menuturkan, bahwa dengan adanya para wartawan yang mengadakan Komunintas di Kab Garut diharapkan ke depan, dapat terciptanya kebersaaman.
“Sehingga yang diharapkan para wartawan tercipta rasa solidaritas dan persatuan secara Bersama sebagai control masyarakat terhadap roda pemerintahan dari tingkat Desa hingga pusat,” tutur Junaedi.
Sementara, Ketua Admin Grup GAWAT Kabupaten Garut, Heru mengatakan, bahwa dalam acara kopdar yang ketiga tersebut, membahas tentang refleksi, evaluasi serta rekomendasi program Gawat 2021.
“Bahwa refleksi yang dimaksud, meninjau keberadaan GAWAT sejak kelahiranya, baik buruknya kondisi GAWAT akan menjadi bahan langkah ke depan yang masuk ke dalam rekomendadi Program Gawat 2021,” katanya.
Heru menandaskan, dengan pembahasan tersebut, diharapkan GAWAT walau baru seumur jagung, ke depan akan dapat menjadi sebuah wadah para wartawan di Kabupaten Garut, sehingga dapat melahirkan rasa kebersamaan, solidaritas antar wartawan.
“Bawa kita semua harus membuktikan rasa memiliki, rasa peduli satu sama yang lainnya, sehingga Ketika diantara salah satu dari kita disakiti, maka akan merasa sakit semua, serta memiliki loyalitas yang tinggi antar anggota dan mampu menyuguhkan berita secara produktif dan menghindari berita Hoaks,” pungkasnya. (Dani/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar