Budidaya Lebah Madu, Tingkatkan Kesejateraan Masyarakat - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

16 Desember 2020

Budidaya Lebah Madu, Tingkatkan Kesejateraan Masyarakat


Batang, suarakpk.com. - Dalam rangka peningkatan kesejateraan, Pemkab Batang menghibahkan dana sebesar Rp. 2,5 juta untuk dibagi dua untuk RT Rp. 1,5 juta dan Rp. 1 juta untuk PKK RT, sedangkan dana RT Rp. 1, 5 juta itu untuk biaya  pembuatan tempat suci tangan dan untuk ternak cacing atau lebah. Pemberian dana hibah tersebut sebagai ikhtiar bersama dengan masyarakat dalam menanggulangi covid 19 pada sekitar 4031 RT se Kabupaten Batang, dengan tujuan agar pendemi itu lekas berakhir.

Kegiatan tersebut dihadiri, Ketua Perkumpulan Pengurus RT ( PPRT ) Kabupaten Batang, Muhayin Gozali, S.Pd, Sekretaris PPRT Kecamatan Bandar, Slamet Prawono, Kades Tumbrep, Muhammad Najib,   Ketua PPRT Bandar, H. Sugiyono dan juga diikuti 71 peserta dari 3 Desa yaitu Desa Sidayu, Tumbrep dan Desa Toso yang berlangsung di Balai Desa Tumbrep, Senin 14/12/2020.

Kades Tumbrep, Muhammad Najib dalam acara tersebut mengatakan, budidaya lebah madu lokal Apis Cerana ini sebagai usaha bersama sekaligus untuk ketahanan pangan keluarga, sehingga bisa saling menutupi di masa pandemi. 

Sedang Muhayin Gozali, S.Pd, Ketua PPRT Kabupaten Batang menyatakan, kalau pelatihan  budidaya lebah madu memiliki prospek ekonomi yang sangat bagus, ramah lingkungan dan bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat sekitar hutan. " Manfaat yang diperoleh dari pengembangan lebah madu,  adalah dapat meningkatkan pendapatan dan mutu gizi masyarakat. Selain itu lebah menghasilkan madu, tepungsari, royal jelly, lilin lebah dan propoli, " ungkapnya.

Kegiatan pelatihan budidaya lebih itu menghadirkan beberapa narasumber yaitu, peternak lebah yang sudah sukses Abi Casman dari Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih. Abi Casman yang juga Ketua Kelompok Tani Hutan ( KTH ) Alam Hutan Roban, menyuguhkan materi tentang budidaya lebah madu, cara membuat kotak tempat lebah, memahami jenis-jenis lebah, cek lokasi potensi, pemasangan kotak, dan perawatan hingga pemanenan. 

Dijelaskannya, bahwa hasil pelatihan itu selain masyarakat dapat ilmu pengetahuan dalam pengembangan budidaya lebah juga akan mengetahui tentang bagaimana mengelola hutan dan lahan yang seimbang dan berkelanjutan.

"Masyarakat diharapkan mampu mengantisipati dampak perubahan iklim dan komitmen dalam mengelola lahan secara lestari serta bersedia menjaga kelestarian hutan sebagai sumber penghidupan. Hutan subur, rakyat makmur, Hutan asri masyarakat mukti, " tandasnya. ( tya/002/red ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)