KENDAL, suarakpk.com.- Pasangan Calon ( Paslon ) Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Ali Nurudin dan Yekti Handayani ( NURANI ) berlatar belakang Santri dan Guru. Kalau ingin kemajuan Kendal bisa dinikmati seluruh warganya, tradisi dan kultur yang menjadi ciri khas masyarakat Kendal terjaga. Pilihlah Ustadz Ali dan Ibu Ani, in syaa Allah Kendal bisa sejahtera lahir dan batin..
Demikian diungkapkan Gus AMI sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum DPP PKB dalam acara Gus AMI menyapa petani, nelayan, UMKM dan guru serta satri Kabupaten Kendal, selasa 17/11/2020 di RM. Salsabil Brangsong Kendal.
Wakil Ketua MPR RI dalam giat Gus AMI menyapa didampingi sejumlah pengurus PKB dari DPP, DPW, hingga DPC. Seperti Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fatkhan Subkhi, Ketua DPW PKB Jateng KH. Yusuf Chudlori dan sekretaris Sukirman, Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois ( Gus Alam ), Ketua DPC PKB Kendal Muhammad Makmun dan anggota DPRD Kendal dari Fraksi PKB.
Menurut Muhaimin Iskandar, bahwa Kendal ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) menjadikan Kabupaten Kendal salah satu penopang perekonomian nasional. " KEK memberikan kabar gembira, namun juga menjadi ancaman ketika tidak dikelola dengan baik, potensi melimpah yang dimiliki Kendal itu perlu dikelola oleh pemimpin yang mengerti kondisi riil masyarakatnya. Itu menjadi keunggulan bagi paslon Ali Nurudin dan Yekti Handayani. Keduanya lahir, hidup dan tinggal di Kendal, sehingga paham betul dengan budaya yang ada di Kendal, " ungkap Gus AMI meyakinkan.
Cabup Ali Nurudin mengatakan, dirinya dan Yekti Handayani sebagai satu-satunya calon Bupati dan Wakil Bupati asli putra daerah. " Kami berkomitmen untuk memajukan dan mensejahterakan seluruh rakyat Kendal secara lahir batin," tuturnya.
Sementara anggota DPR RI, Alamudin Dimyati Rois mengajak seluruh warga Kendal untuk membuat sejarah. Paslon NURANI akan menjadi sejarah baru Kendal yang dipimpin oleh Bupati dari kalangan pesantren, kader NU, dan wakilnya seorang pendidik.
"NURANI harus menang, ini akan menjadi kali pertama Kendal dipimpin Bupati dari pesantren dan Kader NU, serta wakilnya seorang Guru, " tandasnya. (sum/dhon/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar