FOTO : Bupati Barito Utara, H Nadalsyah dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng Salahuddin memantau uji coba Jembatan Muara Teweh-Jingah.
BARITO UTARA,
suarakpk.com -
Pekerjaan Jembatan Muara Teweh-Jingah yang dibangun sejak tahun 2015 telah
mencapai hampir 100%, dimana direncanakan akan dibuka untuk untuk umum pada
bulan Desember 2020. Guna memastikan bahwa jembatan dengan bentang 418,21 meter
dan lebar 5 meter serta bentang tengah 120 meter dapat digunakan, pemerintah
melakukan uji coba atau loading test.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah didampingi Sekretaris Daerah
Ir H Jainal Abidin MAP, Kadis PU Provinsi Kalteng Salahuddin, Kadis PUPR Kabupaten Barito Utara
beserta jajarannya, Plt Kadis Kominfosandi serta jajaran Dinas Perhubungan
menyaksikan secara langsung pelaksanaan loading test.
Koyem sapaan akrab Nadalsyah mengatakan, loading test
dilaksanakan untuk menjawab kepercayaan dari masyarakat bahwa jembatan mampu
dilewati beban berat.
"Jembatan merupakan tipe C dengan beban maksimal 110
ton. Rugi bilamana jembatan hanya digunakan oleh pejalan kaki”. Ungkap Nadalsyah.
Bupati juga berharap agar loading test berhasil, sehingga
masyarakat tidak was-was dalam melintasi jembatan.
"Meskipun lolos dari uji coba, kami akan membuat
Peraturan Bupati bahwa yang melintasi jembatan adalah kendaraan roda 4. Kecuali
ada hal-hal secara khusus dapat dilewati oleh kendaraan roda 6/dump truck”.
Tutur Bupati dua periode ini.
Sementara, Konsultan PT Pratama Data Citra Mandiri, Agus
Pandawa ST menyampaikan, pengujian bertujuan untuk memastikan bahwa kontruksi
jembatan sesuai dengan design. Hasil pengujian menjadi benchmark untuk modal
dalam maintenance.
Loading test dibagi dalam 3 uji coba, yakni Uji Dinamis
pertama dimana nantinya 1 dump truck dinaikkan ke atas balok 20 cm kemudian
dijatuhkan dari balok kayu tersebut. "Ini untuk menguji kekuatan
jembatan”. Jelas Agus.
Selanjutnya, yakni uji statis dimana 13 unit dump truck
seberat total 110 ton akan melintasi jembatan. Ini untuk menguji bentang tengah
jembatan. Terakhir yakni uji dinamis akhir dimana 6 dump truck akan melintas
dan menguji site plan bentang sisi.
"Uji Dinamis akhir untuk memastikan bahwa jembatan tidak
rusak selama pengujian”. Tutupnya. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar