SLEMAN, suarakpk.com – Apel kesiapsiagaan bencana alam dan memperingati bulan pengurangan resiko bencana 2020 dipimpin langsung oleh Dandim 0732/Sleman Letkol Inf Arief Wicaksana S.H.,M.,Han dan dihadiri pejabat FKPD dan pejabat terkait serta diikuti oleh Personel TNI-POLRI, BPBD, Dishub, Pol PP, Damkar dan instansi terkait lainnya di lapangan Pemda Sleman, Senin (26/10/20).
Dalam sambutannya Letkol Arief menuturkan, apel yang digelar merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam tahap pra bencana, yang di dalamnya termasuk peningkatan kesiapsiagaan seluruh elemen terkait, peningkatan pelayanan bencana yang cepat dan tepat terhadap masyarakat.
“Seperti kita ketahui bersama, negara kita berada di tiga lempengan dunia yaitu eurosia, indo-austaralia dan lempeng pasifik atau Pasific Ring Of Fire, oleh sebab itu wajar jika Indonesia merupakan wilayah yang sering terjadi seperti gempa tektonik, tsunami dan gunung meletus,” tutur Dandim.
Selain itu, lanjut Dandim, Indonesia memiliki dua musim tropis yang memiliki dua musim yaitu penghujan dan kemarau yang bisa mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor serta kemarau mengakibatkan kekeringan dan kebakaran hutan.
“Untuk mengurangi dampak resiko, saya mengajak peserta apel untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan dengan meningkatakan budaya aman bencana, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan tingkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam usaha pencegahan dan penanggulangan bencana alam,” ajaknya.
Ditandaskan, Dandim bahwa dirinya juga tak henti henti menghimbau bahwa Covid-19, masih tinggi penyebaranya.
“Untuk itu diperlukan sinergitas baik itu Pemda TNI-Polri serta masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," Tandasnya.
Ditambahkan Dandim, bahwa dalam pelaksanaan kegiatan apel tetap sesuai dengan anjuran pemerintah, tentang protokol Kesehatan.
“Jaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir,” pungkas Dandim. (Wiji/Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar