Dua Lokasi 10 Unit Rumah Terbakar
FOTO : Si jago
merah “mengamuk” di kawasan padat penduduk di Kota Palangka Raya. Tim
Identifikasi Polresta Palangka Raya melakukan pemeriksaan dan pengumpulan
barang bukti di lokasi yang terbakar.
PALANGKA RAYA, suarakpk.com – Heningnya malam di Kota Palangka Raya
mendadak heboh. Pasalnya, dalam waktu singkat didua lokasi terjadi kebakaran
kawasan padat penduduk pada Kamis malam (23/07/2020).
Pertama,
sekitar pukul 20.30 WIB si jago merah menghanguskan delapan unit rumah di Jalan
Ahmad Yani Flamboyan Bawah, RT 06/RW VII, Kelurahan Langkai, Kecamatan
Pahandut, Kota Palangka Raya.
Disaat
warga sebagian tertidur langsung beranjak menyelamatkan diri, sehingga dalam
musibah tersebut tidak sedikit harta benda milik korban sempat menjadi arang.
Karena bangunan pandat pendudut rata-rata dari rekonstruksi kayu, sehingga api
dengan cepat membakar dan mejalar.
Menurut
informasi kepolisian, dari keterangan saksi Ali dirinya tiba-tiba didatangi
orang memberitahu bahwa ada kebaratan dan setelah diperiksa ternyata benar,
asal api diduga dari rumah milik Bapak Roni Maulana.
Kemudian,
berdasarkan sejumlah saksi lainnya juga mengatakan disaat api mulai membesar
sempat terdengar suara ledakan dari lokasi yang terbakar.
“Yang
terbakar delapan rumah, rata-rata terbuat dari kayu. Untuk kerugian
diperkirakan mencapai Rp 800 juta. Namun tidak ada korban jiwa dalam musibah
tersebut”. Ungkap Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui
Kasat Reskrim Kompol Todoan Agung.
Tambahnya,
kobaran api dapat dijinakkan kurang lebih 2 jam. Yaitu dengan dibantu dari
Damkar Kota, AWC Dit Samapta Polda Kalteng serta pemadam Swadaya.
“Di
lokasi kita mengamankan gulung kabel dan arang. Sementara hasil analisa di
lapangan diduga akibat korsleting listrik, namun kita masih mendalaminya”. Ucap
Todoan Agung.
Berselang
tidak berselang lama kembali terjadi kebakaran di lokasi yang berbeda, yaitu di
Jalan Pingung XII Kota Palangka Raya sekitar pukul 22.00 WIB. Belum hilang
lelah, Tim Damkar dan relawan pemadam kembali berjibaku memadamkan dengan sisa
tenaga.
Kurang
lebih 1 jam api dapat di padamkan. Dua unit rumah milik Jumli Hendra (48) dan Haris (46) ludes jadi arang dan
kerugian diperkirakan mencapai Rp 400 juta. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar