Wakil Bupati Blora Bersama Masyarakat Secara Manual Menambal Jalan Kunduran-Doplang - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

22 April 2020

Wakil Bupati Blora Bersama Masyarakat Secara Manual Menambal Jalan Kunduran-Doplang


BLORA, suarakpk.com – Jalan Kunduran - Doplang yang bertahun-tahun dibiarkan rusak dan berlubang oleh pemerintah Kabupaten Blora, akhirnya beberapa waktu lalu, Minggu, (19/4/2020), diperbaiki oleh warga setempat secara swadaya. Warga desa yang sudah geram dan menganggap Pemerintah Kabupaten Blora mengabaikan keluhan rakyatnya, dengan gotong royong, warga bersama menambal jalan yang berlubang, mulai Kunduran hingga Desa Ngilen.
Namun ada hal yang menarik dalam gotong royong kali ini, terlihat beberapa pejabat dan tokoh masyarakat yang ikut membantu memperbaiki jalan tersebut, seperti nampak Camat Kunduran, Kapolsek dan Danramil Kunduran, para Kades, hingga anggota dewan bahkan Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman, M.Si. Sehingga hal tersebut menjadi menarik perhatian tersendiri, nampak para pejabat tersebut turun bersama meratakan lubang jalan dengan pengurukan batu grosok.
Semangat kebersamaan dan gotong royong diperlihatkan, tidak ada sekat diantara mereka.
Wakil Bupati, anggota dewan, tokoh masyarakat dan pemuda saling membantu menguruk lubang jalan dari Kunduran hingga Desa Ngilen.
Selain Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si, turut hadir anggota DPRD Jawa Tengah, Padmasari Mestikajati, juga anggota DPRD Kabupaten Blora seperti Siswanto (Golkar), Munawar (PKB), Mutohar (Golkar), Mustopa (PKB), Suyono (Perindo), dan Eko Adi Nugroho (PDIP). Kemudian ada Komunitas Perantau Blora, dan komunitas Arek Jalan Doplang (Arjado),GSP (Gerakan Seduluran Pemuda Plosorejo).
“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan gotong royong, bersama-sama melakukan pengurugan jalan rusak. Kami sangat mengapresiasi semangat masyarakat dan seluruh pemuda yang terlibat dalam gerakan ini. Semoga kerusakan jalan yang ada bisa tertangani sementara dengan urugan grosok ini,” ucap Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si usai memegang cangkul.
Pada kesempatan itu, dirinya juga meminta bantuan kendaraan berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora agar bisa meratakan material batu grosok.

“Sebenarnya kerusakan jalan Kunduran-Doplang yang masih tersisa, ini sudah dianggarkan dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020. Namun karena seluruh anggaran DAK 2020 dibatalkan oleh Pemerintah Pusat untuk penanggulangan pandemi Covid-19, maka pelaksanaan perbaikannya terpaksa ditunda. Semoga ke depan bisa segera dianggarkan kembali, kita kawal bersama,” terang Wakil Bupati.
Selain gotong royong memperbaiki jalan, Wakil Bupati juga melakukan sosialisasi pencegahan persebaran virus Corona atau Covid-19 kepada masyarakat setempat sambil membagikan masker secara gratis.
Sementara itu, anggota DPRD Jawa Tengah dari Dapil Blora, Padmasari Mestikajati, yang ikut turun dalam kegiatan gotong royong ini, juga mengapresiasi kekompakan masyarakat Kunduran.
“Senang rasanya bisa ikut gotong royong bersama masyarakat. Kami dari DPRD Jawa Tengah akan ikut mengawal pembangunan di Kabupaten Blora, utamanya infrastruktur. Apa yang terjadi di daerah, akan kami usulkan ke tingkat provinsi,” ujarnya.
Di sisi lain, salah satu warga setempat, Pendik, mengungkapkan dalam gotong royong tersebut, semua peserta mengesampingkan virus corona.
“Kami seolah tak perduli, saya anggap tidak ada corona, yang penting kita gotong royong bersama sama, semoga wabah yang selama ini segera sirna,” ucapnya.
Pendik mengaku merasa senang dengan adanya kegiatan pengurugan jalan rusak di ruas Kunduran - Doplang. Menurutnya kerusakan jalan tersebut memang sudah parah, sehingga butuh perbaikan.
“Senang rasanya ada pengurugan seperti ini. Apalagi dikerjakan secara bersama-sama. Ada Pak Arief Rohman, dan para anggota dewan lainnya serta petinggi pemerintahan Kunduran.
Semoga bisa segera dibangun permanen,” harapnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari DPUPR Kabupaten Blora, perbaikan atau peningkatan jalan Kunduran-Doplang memang dilakukan secara bertahap dengan rigid beton mulai 2017 di utara Puskesmas Sonokidul dan selatan Desa Botoreco menuju hutan. Kemudian di tahun 2018 dibeton lagi mulai Jembatan Tempur ke selatan dan sebelum Desa Sonokidul. (Bambang/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)