Ketgam Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Batu Bara.
Batu Bara, suarakpk.com - Pemberitaan dugaan penyimpangan bantuan Bansos sembako kepada agen e-warong yang gencar sebulan terakhir tidak direspon sedikitpun oleh wakil rakyat di DPRD Batu Bara Sumatera Utara
DPRD Batu Bara sebagai representatif rakyat Batu Bara khususnya Komisi III terkesan 'buta tuli' dengan penderitaan lebih dari 26.000 Keluarga Penerima Manfa'at (KPM) yang terdzolimi dengan permainan kelompok tertentu yang meraup keuntungan milyaran rupiah.
Hal itu dikatakan Juru bicara Wappres Darman kepada wartawan di markas Wappres di Lima Puluh Rabu (22/04/2020).
Lanjut Darman, tanpa masuk laporan ke dewan sekalipun para anggota dewan terhormat seharusnya menyikapi permasalahan yang terjadi ditengah tengah masyarakat.
Dikatakan Darman, carut marut penyaluran Bansos sembako kepada penerima KPM melalui agen e-warong telah berlangsung sejak Januari 2020 di seluruh Kabupaten Batu Bara.
Akibat dugaan penyimpangan penyaluran Bansos tersebut dikatakan Darman agen-warong tidak leluasa belanja ketempat yang dikehendakinya karena para agen e-warong diharuskan menerima pasukan sembako dari pihak pihak tertentu bahkan sebulan terakhir dari investigasinya, Darman menyebutkan BUMD Batu Bara turut menyalurkan sembako ke agen e-warong.
"Ini sudah melanggar Pedoman Umum (Pedum) penyaluran bansos", terang Darman.
Dijelaskan Darman, seharusnya berdasarkan Pedum para agen e-warong bebas belanja ke tempat disekitarnya dan tidak boleh diintervensi oleh pihak manapun.
Masih menurut Darman, melihat kondisi agen e-warong dan KPM saat ini sudah selayaknya Komisi 3 DPRD Batu Bara memanggil pihak pihak terkait agar penyaluran bantuan untuk warga miskin tersebut tidak disalahgunakan oleh pihak tak bertanggungjawab.
"Apa anggota Komisi 3 DPRD tersebut sudah dapat 'fee' sehingga tidak merespon permasalahan bansos sembako ini? ", tanya Darman.
Terkait hal diatas, wartawan mencoba menghubungi ketua Komisi III DPRD Batu Bara Amat Muktas dengan nomor +6281265765xxx tidak diangkat, begitu juga disorong dengan pesan Whatsap juga tidak dibalas.
(575)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar