Tingkatkan Ketakwaan dan Silaturahmi, Gubernur Galakan Salat Subuh Berjamaah

PALANGKA RAYA, SUARAKPK - Gubernur Kateng, H Sugianto Sabran terus memupuk tali persaudaraan dan sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat dengan Salat Subuh berjamaah yang dilakukan setia minggunya 

Kegiatan Salat Subuh berjamaah ini  sudah dimulai sejak beberapa minggu yang lalu dengan tempat yang berbeda setiap minggunya di Masjid- masjid sekitar Kota Palangka Raya.

Seperti halnya Salat Subuh berjamaah yang dilaksanakan pada hari Minggu (23/02/2020) di Masjid Salahudin Kompleks Universitas Palangka Raya. Kemudian dilanjutkan mendengarkan tausyiah dari Ketua MUI Kota Palangka Raya yang  juga adalah Rois Suriah NU Al Muqarram, KH Zainal Arifin.

Dalam tausyiahnya, KH Zainal Arifin mengingatkan kepada semua jamaah yang hadir agar tiada henti-hentinya untuk menebar kebaikan. Walau sekecil apapun kebaikan itu, yang penting Istiqomah.

Selain itu, Pak Kyai yang akrab di panggil dengan sebutan Guru Zainal ini juga mengingatkan, agar semua jamaah selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Karena hal tersebut merupakan persiapan manusia jika menghadap Allah SWT.

Ketua MUI Kota Palangka Raya kembali menuturkan, bagaiman cara meraih Ridhonya Allah SWT. Disebutkan dalam tausyiahnya yaitu salah satu cara meraih Ridhonya Allah SWT yakni dengan membaca Salawat kepada Nabi Muhammad. Maka takkala sebagai umat muslim haruslah dapat mengamalkan Salawat Nabi sebagai wujud cinta kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Salawat juga sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dan terdapat berbagai keistimewaan yang luar biasa bagi yang rutin mengamalkannya.

Dikutip dari cerita Umar bin Khattab yang merupakan salah satu dari sahabat Nabi SAW, yakni terkait dimanakah Allah SWT meletakkan Ridhonya. Disebutkan dalam kisahnya,  Umar bin Khattab mengatakan, sesungguhnya Allah SWT menyembunyikan enam perkara di dalam enam hal, yaitu "menyembunyikan Ridhonya dalam ketaatan, menyembunyikan murkanya dalam perbuatan maksiat, menyembunyikan Lailatul Qadar dalam bulan Ramadan, menyelinapkan walinya di tengah-tengah manusia, merahasiakan kematian di sepanjang umur, dan  menyembunyikan shalat wushta di dalam shalat-shalat lainnya, tambahnya.

"Berdasarkan kisah-kisah di atas, kita dapat mengambil hikmah bahwa ada beberapa hal yang menjadi rahasia Allah SWT, salah satunya adalah Ridhonya dan murkanya. Kita tidak pernah tahu dimana Allah SWT meletakkan Ridhonya, begitu pula murkanya. Bisa jadi Allah SWT menyelipkan Ridhonya di antara amal ibadah yang kita anggap kecik, bisa jadi Allah SWT juga menyelipkan murkanya di dalam kemaksiatan yang kita anggap remeh. Tidak pandang kepada siapapun apakah dia seorang ahli ibadah atau ahli maksiat. Wallahu a’lam bis-shawab” hanya Allah SWT yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya". Sebutnya.

Shalat Subuh Berjama’ah yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Kalteng Berkah bersama PC NU Kota Palangka Raya, mendapat respon positif oleh masyarakat sekitar dengan banyaknya masyarakat sekitar yang hadir. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Pembina Majelis Taklim diantaranya Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalteng, H Katma F Dirun, Plt  Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalteng Agus Siswadi dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng, H Darliansjah serta beberapa Pejabat Administrator. (nto)