Pemda Gumas Siapkan 25 Hektare untuk Pertanian Jagung - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

17 Februari 2020

Pemda Gumas Siapkan 25 Hektare untuk Pertanian Jagung


GUNUNG MAS, SUARAKPK – Kelompok tani jagung Biwit Jaya di Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menjadi percontohan dengan luas lahan 25 hektare. Dengan begitu, Dinas Pertanian (Dispertan) bekerjasama dengan BPTP Provinsi Kalteng dan TNI, mulai bekerja lahan mana yang digunakan.
Kepala Dispertan Gumas Rodi Aristo mengatakan, kegiatan penanaman jagung ini sebenarnya untuk melakukan pengembangan produksi, supaya jagung yang selama ini diangap sesuatu nilai rendah, namun dengan program percontohan ini dapat meningkatkan produktivitas petani khususnya petani jagung.
“Kita bekerjasama dengan BPTP Kalteng ini sebenarnya menata serta memberikan percontohan petani jagung yang ada di kecamatan Tewah ini, sebab selama ini jagaung dinilai masyarakat kita masih rendah, maka dengan adanya 1 kelompok mengerjakan 25 Ha ini nanti bisa menjadi contoh dan meningkatkan produktivitas idealnya 10-11 ton perhektar, bagi tanaman jagung hibrida ini". Ujar Rodi Aristo, Jumat (14/02/2020).
Menurut Rodi, jika 6 ton hasil petani dalam sekali panen, sudah lumayan menghasilkan. Apalagi lahan di Kelurahan Tewah tersebut sangatlah baru dilakukan pengembangan jagung hibrida. Maka program ini sejalan dengan program pemerintah dengan mengalakan smart agro dan sesuai dengan RPJMD.
“Dalam hal pengembang jagung ini sejalan dengan program pemerintah, salah satunya Dispertan salah satunya penanaman jagung ini nanti menjadi prioritas sehingga manjadi salah satu upaya mencapai target smart agro itu". Sebutnya.
Sementara itu, Pihak dari BPTP Kalteng Susilawati menuturkan, pendampingan pihaknya terkait penerapan inovasi teknologi. Kedepan harus mengetahui dahulu apa yang akan dikerjakan, baik itu kondisi tanah seperti pengunaan varitas kemudian pengunaan pupuk, cara tanam hingga pengendalian hama penyakit perlu diawasi.
“Kita akan kawal dan terkait ini juga program daerah, tentu kita juga bersama-sama dengan dinas kemudian stakeholder itu untuk memdukung kegiatan. Nah kita masuk pada kelompok-kelompok tani di Gumas ini tergolong pemula untuk tanam jagung, jadi kita benar-benar dilibatkan secara terpadu". Kata Susi.
Lebih lanjut dikatakannya, dari pihak TNI seperti dari Babinsa dan Petugas PPL, sehingga ketika semua dapat berjalan. Tentunya, harus ada dukungan dari pemerintah daerah, maka penyuluh nantinya akan dibekali melalui pelatihan serta budidaya jagung tersebut. 
“Kedepan mereka semua yang tergabung ini nanti setelah kita bekali akan diaplikasikan dilapangan, dan petani sendiri sangat luar biasa menyambut program ini, dan dilihat respon petani di Tewah ini bagus sekali untuk jagung, karena apa nilai usaha ekonomi jagung ini menjajikan dan pasarnya pun sudah tersedia, sehingga ini yang menjadi daya tarik petani kedepan,” tandasnya. (nto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)