Purworejo, suarakpk.com - Telah terjadi peristiwa yang melanggar agama, seorang siswi SMA 3 Purworejo Desa Keduren melakukan persetubuhan dengan seorang pemuda asal Palembang, pada (14/11/2019).
Singkat cerita D, (inisial) pemuda Palembang menjalin hubungan dengn L (inisial), Siswi SMA 3 Purworejo dengan rayuanya si L menyuruh D datang ke Jawa. Akhirnya D pun datang ke Jawa daerah Purworejo.
Awalnya L melarang D bertemu orang tuanya, namun D tetap kekeh pengen kerumah L, dan akhirnya di jemput bapak L di daerah Bagelen. Selang beberapa waktu bapak D dari Palembangpun datang di jemput lagi sama bapak L di bawa kerumahnya.
Selang beberapa waktu D dan bapak D pamit mau pulang Palembang. Akhirnya di antar lagi sama bapak L ke arah terminal secara bergantian. D, yang di antar duluan ke arah terminal ternyata chat wa sama si L dan L pun melarang D pulang ke Palembang.
Karena rasa sayang D sama L si D pun menuruti permintaan L. Akhirnya si D, wa temen L suruh jemput dan minta di carikan kontrakan namun tidak berhasil. Akhirnya si D diantar cari hotel. Karena KTP di bawa bapaknya, D pun tidak bisa boking hotel. Akhirnya D di ajak kerumah teman L, dan sekitar Jam 5.00 L, jemput D diramah si L yang akhirnya L kirim pesan lewat whatshap temennya lagi si N bilang mau main ke rumahnya ngajak D.
Berbagai ucapan L mempengaruhi D supaya D mau melakukan hubungan badan dengannya di rumah N. Demi rasa sayang dan cinta D nuruti apa yang di mau L dengan berkata. "Gak usah takut kalau ketahuan paling juga di nikahkan," kata L.
Namun setelah itu nasib berakhir jeruji besi. Si D yang begitu polos di tipu sama L bapak dan kakak L menjebloskan D ke penjara tanpa ada kata damai. Di dasari suka sama suka dengan rayuan manis L. Namun D yang harus menerima hukuman tanpa belas kasihan dari keluarga L. Perjuangan cinta dan sayang D kepada L di balas dengan bui.
(red)
Singkat cerita D, (inisial) pemuda Palembang menjalin hubungan dengn L (inisial), Siswi SMA 3 Purworejo dengan rayuanya si L menyuruh D datang ke Jawa. Akhirnya D pun datang ke Jawa daerah Purworejo.
Awalnya L melarang D bertemu orang tuanya, namun D tetap kekeh pengen kerumah L, dan akhirnya di jemput bapak L di daerah Bagelen. Selang beberapa waktu bapak D dari Palembangpun datang di jemput lagi sama bapak L di bawa kerumahnya.
Selang beberapa waktu D dan bapak D pamit mau pulang Palembang. Akhirnya di antar lagi sama bapak L ke arah terminal secara bergantian. D, yang di antar duluan ke arah terminal ternyata chat wa sama si L dan L pun melarang D pulang ke Palembang.
Karena rasa sayang D sama L si D pun menuruti permintaan L. Akhirnya si D, wa temen L suruh jemput dan minta di carikan kontrakan namun tidak berhasil. Akhirnya si D diantar cari hotel. Karena KTP di bawa bapaknya, D pun tidak bisa boking hotel. Akhirnya D di ajak kerumah teman L, dan sekitar Jam 5.00 L, jemput D diramah si L yang akhirnya L kirim pesan lewat whatshap temennya lagi si N bilang mau main ke rumahnya ngajak D.
Berbagai ucapan L mempengaruhi D supaya D mau melakukan hubungan badan dengannya di rumah N. Demi rasa sayang dan cinta D nuruti apa yang di mau L dengan berkata. "Gak usah takut kalau ketahuan paling juga di nikahkan," kata L.
Namun setelah itu nasib berakhir jeruji besi. Si D yang begitu polos di tipu sama L bapak dan kakak L menjebloskan D ke penjara tanpa ada kata damai. Di dasari suka sama suka dengan rayuan manis L. Namun D yang harus menerima hukuman tanpa belas kasihan dari keluarga L. Perjuangan cinta dan sayang D kepada L di balas dengan bui.
(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar