Serap Aspirasi Masyarakat, Mustofa DPRD PKB Blora Reses Tahap 3 di Plosorejo

BLORA, suarakpk.com - Dalam satu tahun sidang, waktu kerja DPR dibagi menjadi empat atau lima masa persidangan. Dimana setiap masa persidangan terdiri dari masa sidang dan masa reses. Masa reses ini para anggota DPR mendapatkan kesempatan pulang kampung sambil menyerap informasi dan aspirasi rakyat yang diwakilinya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “reses” berarti perhentian sidang (par-lemen); masa istirahat dari kegiatan bersidang. Kemudian Inseklopedi Nasional Indonesia menjelaskan bahwa “reses”, menurut pengertian aslinya adalah masa istirahat atau penghentian suatu sidang pengadilan atau sidang lembaga perwakilan rakyat dan badan sejenisnya.
Masa reses adalah masa kegiatan DPRD di luar kegiatan masa sidang dan di luar gedung. Masa reses mengikuti masa persidangan, yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam setahun atau 14 kali reses dalam periode 5 tahun masa jabatan DPRD.

Kali ini Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blora, H.Mustofa yang mejadi wakil DPRD Blora, melakukan reses Tahap III Tahun 2019-2020, Sabtu (16/11/2019).

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melakukan reses di Balaidesa Plosorejo Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora. Dalam kesempatan itu hadir pula kades-kades se-Kecamatan Kunduran,
diantaranya Kades  Plosorejo,Cungkup, Kedungwaru,Sendangwates, dan para masyarakat desa di Kecamatan Kunduran, yang telah bekerja yang menjadikan Mustofa duduk dikursi DPRD.

Sebelum acara dimulai dilantunkan tahlilan dan sholawatan yang kemudian dilanjutkan sambutan sambutan. Sambutan pertama Kades Plosorejo Suwiknyo menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan yang telah datang direses DPRD.
"Semoga dengan acara ini keluhan serta saran dari desa khususnya warga disampaikan disini," ucapnya.

Sementara itu DPRD Blora dari PKB H.Mustofa menyampaikan terimakasihnya kepada kepada masyarakat dalam rangka Maulid Nabi tersebut.
"Alhamdulillah dan terimakasih pada tamu undangan yang ini juga tim saya, dari awal kita lakukan tahlilan dan sholawatan karena untuk menyambut Maulud Nabi Muhammad SAW. Silahkan unek-unek warga untuk disampaikan dalam forum ini, guna menyerap aspirasi masyarakat,"
pintanya.

"Hibah untuk di Blora harus ada lembaga bantuan hukum, proses pengajuan dana hibah harus melalui Musrenbang, atau reses seperti ini dan kita kawal terus sampai pencairan. Kita harus sama-sama untuk mengawal jalan Kunduran Doplang agar final dan sukses bisa dibangun yang kurang lebih 15 milyar, agar sampai Desa Ngronggah dan Kunduran segera dibangun. Mohon doanya agar final untuk pembangunan jalan Kunduran Doplang bisa dibangun,dengan harus dibangun kontruksi Cor," jelasnya.

"Saya mohon semua yang hadir untuk mengisi lembaran yang telah dibagi dengan usulan atau saran,nantinya semua usulan masyarakat yg ditulis akan saya ketik, dan sekali lagi saya terima kasih kepada semua warga yang telah mana menjadikan 2 dewan dari PKB," pungkasnya.
(Bambang/Red)