Bupati Harapkan Masyarakat Batu Bara Siapkan Kualitas Diri

Ketgam Bupati Batu Bara Ir Zahir M. AP

Batu Bara, suarakpk.com- Kabupaten Batu Bara mempunyai Kawasan Industri Kuala Tanjung yang diperkirakan akan menyerap 110.000 tenaga kerja dan jika tidak mau menjadi penonton di negeri sendiri, diharapkan kepada masyarakat  dapat  mempersiapkan kualitas diri.

Demikian dikatakan Bupati Batu Bara Ir H Zahir M. AP pada kegiatan Konsultasi Publik II, penyusunan rencana detail tata ruang di sekitar Kawasan Industri Kuala Tanjung, digedung MPH perumahan Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Jum'at 01/11/2019.

Lanjutnya, Pada saat ini

Pemerintah Kabupaten Batu Bara serius terhadap segala perkembangan dan 

sebagai bentuk nyata keseriusan, pihaknya sedang melaksanakan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sudah masuk tahapan di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan ini sebagai arah pedoman penataan ruang pembangunan sekaligus memberikan kepastian hukum terhadap investor yang akan maupun yang sudah menanamkan modalnya di Kabupaten tersebut. 

"Saya pikir, ditahun 2023 nanti, kawasan ini sudah maju pesat dan pada tahun 2024 dan tenaga kerja yang dibutuhkan

diperkirakan sebanyak 110 ribu dan ini jelas dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, kalau ekonomi sudah meningkat, berarti kita sudah makmur," ujarnya.

Selain itu beliau juga mengatakan, konsultasi publik ini merupakan kelanjutan pertemuan sebelumnya, guna mematangkan seluruh masukan konsep arah pembangunan sekitar kawasan industri Kuala Tanjung hingga 20 tahun kedepan sehingga kita mampu memperkirakan dampak yang mungkin ditimbulkan terhadap pembangunan dan perkembangan kawasan sekitar industri Kuala Tanjung sedini mungkin.

"Kawasan industri tersebut mendorong adanya peningkatan taraf perekonimian masyarakat serta daya saing bagi masyarakat Kabupaten Batu Bara, untuk itu, kami perlu pendampingan dari Direktur Penataan Kawasan Kementerian ATR/BPN RI dalam upaya Pemerintah Kabupaten Batu Bara dapat segera terwujud," katanya.

Pada kesempatan itu, Direktur Penataan Kawasan, Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN Sufriyadi  menjelaskan tentang Latar belakang BWP Utara Kawasan Perkotaan Kuala Tanjung, diantaranya, tentang rencana sistem transportasi yang terpadu dengan Pelabuhan Kuala Tanjung dan potensi perkembangan kawasan perkotaan di sekitar Kawasan Industri Kuala Tanjung.

Selain itu dia juga menyampaikan, Pelabuhan Kuala Tanjung direncanakan akan terintegrasi dengan sistem transportasi darat, yakni jaringan Jalan Lintas Timur Pulau Sumatera, jalur Kereta Api Lintas Timur, Jalan Kolektor Primer dari PKW Tebing Tinggi dan Jalan bebas hambatan ruas Kisaran-Tebing Tinggi.

" Sekitar Kawasan Industri Kuala Tanjung berpotensi berkembang menjadi kawasan perkotaan yang dilintasi  jaringan transportasi darat yaitu jalan bebas hambatan, Jalan arteri dan Jalur Kereta Api, dengan begitu akan terbuka akses dari dan ke Pelabuhan serta Kawasan Industri Kuala Tanjung"pungkasnya. (muhammad amin)