KENDAL, suarakpk.com – Pengajian umum dalam rangaka santunan anak yatim dan memperingati tahun
baru Islam, belum berapa lama ini, Sabtu (21/9) digelar oleh Warga RT.07/RW.03
Dukuh Maron Desa Ringinarum, Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal. Pengajian dan
pemberian santunan kepada anak yatim yang diselenggarakan di depan Musola Baitul
Makmur, juga dihadiri oleh para ulama se Desa Ringinarum dan Anggota dewan
dari fraksi PKB Hj Sri Rohana.
Penasehat Pemuda
Marki, Sutrisno dalam sambutannya mengatakan bahwa acara pengajian tersebut
sangat mulia karena di barengi pengajian dan menyantuni anak yatim,
dirinya berharap acara seperti ini harus bisa diadakan setiap tahunya.
“Agar pemuda
pemudinya kususnya cah marki agar bisa bersatu dan bisa guyup rukun,” tutur
Sutrisno yang lebih dikenal mbah manten kades.
Sementara,
penceramah, KH. Chafitz Romli menjelaskan, bahwa setiap mukmin harus bersyukur
atas nikmat rejeki yang diberikan oleh Allah SWT.
“Dan kewajiban
bagi kita adalah memberikan santunan dan beramal kepada anak-anak yatim piatu,”
jelas KH.Chafitz Romli.
Menurutnya, orang
yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di
surga dekat dengan kedudukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, arti
“menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan semua keperluan
hidupnya, seperti nafkah makan dan minum pakaian, mengasuh dan mendidiknya
dengan pendidikan Islam yang benar. Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang
anak yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa.
“Orang-orang yang
menanggung anak yatim dan mengasihinya, maka Allah akan melembutkan hatinya dan
mencukupi kebutuhan sehari-harinya,” tandasnya.
Sebab, lanjutnya, orang
yang mengasihi anak yatim, maka ia akan menjadi figur orang tua bagi mereka.
“Kasih sayang yang
diberikan kepada anak yatim akan melembutkan hatinya. Kekerasan hati manusia
bisa berasal dari akhlak yang buruk, seperti dengki, dusta, dan kikir,”
paparnya. (Beki/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar