LAMONGAN, suarakpk. com- Komisioner KPU Lamongan Divisi Parmas dan SDM, Fathur Rahman (memakai kopyah) saat melakukan proses seleksi relawan demokrasi
Setelah menjalani proses seleksi administrasi dan tes wawancara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, sebanyak 55 orang akan ditetapkan sebagai relawan demokrasi dalam Pemilu 2019 mendatang.
“Secara keseluruhan pelamar relawan demokrasi sebanyak 91 pelamar. Dan setelah setelah menjalani proses seleksi administrasi dan tes wawancara, akhirnya sebanyak 55 pelamar dinilai telah memenuhi standarisasi penilaian. Mereka akan segera ditetapkan” kata Komisioner KPU Lamongan Divisi Parmas dan SDM, Fathur Rahman, Kamis (17/01) siang.
Menurut Fathur, panggilan Fathur Rahman, standarisasi penilaian dinilai dari rekam jejak pendaftar, pengalaman, kemampuan publik speaking, memahami tahapan penyelenggaraan pemilu, punya komunitas.
“Calon anggota Relawan Demokrasi yang terpilih tersebut nantinya akan mengikuti bimbingan teknis dan pembuatan Program Kerja masing-masing tim, yang terdiri dari 11 basis” ungkap Fathur yang juga menjelaskan kemudian akan dibuat Focus Group Discussion (FGD) untuk optimalisasi sosialisasi.
Setelah seluruh tahapan tersebut dilaksanakan, Relawan Demokrasi tersebut akan bertugas selama 3 bulan, yaitu Mulai Februari, Maret hingga April 2019 mendatang.
“Dan jika salah satu anggota Relawan Demokrasi terpilih ada yang mengundurkan diri, maka KPU Lamongan akan menerapkan sistem rangking penilaian serta melalui mekanisme rapat pleno komisioner, untuk menentukan penggantinya” jelasnya.
Sebelumnya, Fathur Rohman, menegaskan sebagai langka agar relawan demokrasi yang saat sedang menjadi proses rekrutmen di Kantor KPU Lamongan tidak menjadi tim sukses caleg dan capres maka dalam ada penandatangan pakta intergritas.
“ Dan agar kelak mereka tidak terlibat tim sukses maka ada penandatangan pakta intergritas dalam formulir pendaftaran’ tegas Fathur Rohman. (As/Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar