 |
| Ketgam: Kapolsek Tongkuno, Darul Aksa (duduk) saat bernegosiasi dengan masa aksi. |
MUNA, suarakpk.com- Demonstrasi yang dilakukan Serikat Pejuang Rakyat (SPR) di Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara terkait janji palsu yang pernah dilayangkan Pemprov dan DPRD Sultra mulai memanas, Rabu (16/1).
Berdasarkan perkembangan situasi terkini, nampaknya pemblokiran jalan yang dilakukan oleh massa aksi benar-benar serius.
Pasalnya, sebuah mobil tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) pun yang nyata-nyatanya sangat penting buat masyarakat setempat tidak dibiarkan lewat.
Menanggapi hal itu, sekira pukul 16.30 Wita, Kapolsek Tongkuno, Darul Aksa memanggil Koordinator Lapangan (korlap) guna bernegosiasi meminta agar mereka memberikan kesempatan mobil tangki pengangangkut BBM untuk lewat membongkar BBM di SPBU Wakuru, namun, massa aksi menolaknya.
"Peserta aksi demo menolak dengan alasan bahwa yang bisa diberikan kebijakan untuk melintas hanya mobil yang mengangkut jenazah dan orang sakit," bebernya. (Randy Yaddi).
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar