 |
| Ketgam: KMPM saat unjuk rasa di kantor Bupati Muna. Foto: Randy Yaddi. |
MUNA, suarakpk.com- Merasa keberatan dengan penanganan kasus di Kontukowuna yang dinilai lamban, Sekelompok masa aksi yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat (KMPM) Kecamatan Kontukowuna menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Muna, DPRD Muna dan Polres Muna, Senin (07/01).
Dalam aksi ini, KMPM memprotes keras terhadap Pemda dan Polres Muna karena merasa tidak puas dengan upaya penyelesaian beberapa kasus yang terjadi di Kecamatan Kontukowuna dan hingga saat ini belum juga terselesaikan.
Beberapa contoh kasus yang dianggap belum terselesaikan yakni, kasus penikaman pemuda di Desa Bahutara, pelemparan rumah warga, perkelahian antar pemuda (tawuran). Tentu saja jika hal tersebut dibiarkan berlarut, akan menjadi suatu persoalan kerawanan sosial masyarakat yang serius di wilayah Kontukowuna, Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jenderal Lapangan KMPM Raden Salianto, menilai hal tersebut dipengaruhi dengan beberapa pejabat terkait yang tidak serius dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
"Kami memintai kepada Pemda Muna agar segera mencopot Camat Kontukowuna karena kami menilai beliau tidak mampu menjalankan tugas dengan baik seperti apa yang di harapkan oleh masyarakat," ujarnya.
Selain, ingin mencopot Camat Kontukowuna, KMPM juga mendesak kepada Polres Muna untuk segera nencopot Kapospol Kontukowuna.
"Kami juga meminta Kapolres Muna untuk segera mencopot Kapospol Kontukowuna dan diganti dengan Kapospol yang lebih tegas dan berani. Juga kami berharap status Pospol Kontukowuna dinaikkan statusnya menjadi Polsek," pintahnya. (Randy Yaddi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar