TASIK MALAYA,
suarakpk.com – Masyarakat Desa Suka Hurif, Kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya,
Jabar mempertanyakan adanya dugaan penyelewengan pada pembangunan peroyek
rambat beton jalan sepanjang kurang lebih satu kilo, dugaan tersebut didasari
adanya pembangunan yang dinilai tidak sesuai kualitasnya dan bahkan papan
peroyeknyapun tidak pernah dipasang oleh pelaksana pembangunan.
Dari dugaan buruknya
kwalitas dan tidak adanya keterbukaan terkait anggaran yang semestinya dipasang
papan nama, memunculkan dugaan masyarakat kepada Kepala Desa Suka Hurif,
Sadudin, warga menduga kepala desa telah menyelewengkan anggaran yang sudah ditentukan
dalam RAB. Jalan yang dibangun kurang dari 3 bulan namun sudah mengalami
kerusakan hampir 25 % sehingga warga menilai kerusakan jalan tersebut karena
kurangnya bahan material.
Kepala Desa Suka Hurif
Kecamatan Cipatujah Tasik Malaya Jabar, Sadudin saat akan dikonfirmasi di
kantornya kemarin Senin (15/10) namun justru kantor desa sepi seperti gedung
kosong tanpa penghuni, tak ada satu pun aparatur desa terlihat di kantor Desa,
termasuk kades Sadudin sebab pintu kantor terkunci rapat rapat saat hari dan
kerja pelayanan masyarakat.
Lebih lanjut, media
mencoba mengkongfirmasi Kades Sadudin via telepon, Sadudin justru melarang media
memberitakan apa yang terjadi di Desanya termasuk kondisi kantor desa pada jam
kerja pelayanan masyarakat namun faktanya justru masih tertutup. (Dani koswara/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar