BATU BARA, suarakpk.com - Postingan medsos yang banyak menyajikan berita seakan fakta, harus benar benar diperhatikan sebelum membagi (share) atau meneruskan berita itu ke media sosial seperti fb, twitter, Instagram , WA dan lainnya karena apabila itu kabar bohong atau hoax akan menimbulkan dampak, baik itu dampak sosial maupun dampak pidana.
Demikian disampaikan Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang, SH. M. Hum dalam Diskusi menjaga kerukunan dan antisipasi kebencian sara di media sosial dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batu Bara Tahun 2018 di Buffet Mangga Sei Suka Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara, Selasa (08/05/2018).
Hadir dalam kesempatan itu, Plt Kakan Kemenag Batubara H. Ahmad Sofyan, S.Ag, MA, Ketua FKUB Abdurrahman, Ketua MUI Ghazali Yusuf, ormas Alwashliyah, Muhammadiyah, Nahdhatul ulama, perwakilan Katolik, Protestan, Budha dan lainnya. Diskusi yang diselenggarakan Kemenag Batu Bara terbagi dua sesi dengan narasumber dari Polres Batu Bara yang dibawakan Kapolres
Batu Bara AKBP Robinson Simatupang dan Kabag TU Kanwil Kemenag Sumut David Saragih.
“ Hari ini saya sangat senang dengan acara ini, kita berkumpul disini dengan tokoh agama yang berinteraksi langsung dengan Masyarakat, karena saya dapat menyampaikan langsung kepada masyarakat tentang informasi yang diterima di medsos. Jadi jangan asal share, mari kita jaga Batu Bara tercinta, saya titipkan Babinkamtibmas kepada bapak ibu, dengan memberi saran, agar tidak terpengaruh ujaran kebencian,” kata Simatupang.
Kabag TU Kanwil Kemenag Sumut David Saragih dalam Paparan menyampaikan peran Kemenag dalam membina kerukunan ummat beragama. Banyak faktor pencetus timbulnya problem berbau sara ditengah masyarakat.
“Banyak peristiwa bernuansa agama tidak timbul semata mata karena persoalan agama, ada karena persoalan pribadi, persaingan usaha dan lainnya. Dari itu kita harus selektif menerima informasi. Tokoh agama punya peran penting dalam mencipatakan kondisi yang sejuk, jika tokohnya sejuk ummat disekitarnya juga ikut sejuk,” terang Saragih.
(Muhammad Amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar