MUNA, suarakpk.com- Guna memantapkan persiapan Porprov XIII di Kabupaten Kolaka, Desember 2018 mendatang, Komite Nasional (Koni) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat konsolidasi bersama para Pengurus Cabang (Pengcab) Olahraga Se-Kabupaten Muna di Sekretariat Koni (arena kolam renang Sor La Ode Pandu) Raha, Sabtu (24/03/2018) sekitar pukul 15.00 Wita.
Ketua Koni Muna La Ode Dyrun mengatakan, rapat bersama pada hari ini adalah hasil rekomendasi rapat kerja Koni pada 10 Maret 2018 lalu. Dan hari ini kita lakukan ini merupakan verifikasi masing cabang olahraga.
"Alhamdulillah masih ada beberapa yang aktif dan yang belum aktif dalam waktu singkat segera akan bentuk kembali pengurusannya, karena bulan juni 2018 itu sudah harus aktif semua," ujar La Ode Dyrun setelah rapat konsolidasi, Sabtu 24 Maret 2018 petang.
Menurut Wakil Ketua DPRD Muna itu, ada 31 cabang olahraga yang ada di Kabupaten Muna yang akan berlaga pada pekan olahraga empat tahunan di Kolaka mendatang.
"Setelah rapat hari ini Koni Muna akan membuat Skedul dalam rangka seleksi para atlit," jelasnya.
Untuk seleksi sendiri sambung Dyrun akan ada perbedaan dari Porprov sebelumnya, jika tidak punya ruang untuk mendapat medali emas, tidak akan diikut sertakan pada Porprov.
"Kalau hanya pura-pura untuk mending tidak usah. Lebih baik sedikit atlit tapi semua potebsi medali emas," tegasnya.
"Kita target kembalikan kejayaan Kabupaten Muna," tambahnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Umum Koni Muna, LM Syukur Akbar mengatakan, ada delapan Pengcab di Kabupaten Muna yang kepengurusannya telah kadarluarsa, diantaranya Ikatan Moto Indonesia (IMI), Persatuan sepaktakraw (PSTI), persatuan dayung (Perdasi) dan Persatuan Basket seluruh Indonesia (Perbasi).
"Menyangkut masalah kepengurusan yang baru, bulan depan kita akan cek kembali dan akan kita rapat kembali, karena ada aturan dari provinsi bahwa SK pengurusan yang baru itu sampe bulan juli tahun ini," ungkapnya.
Sementara Pengurus Perbasi Muna, Agus mengaku salut dengan Koni Muna yang dinahkodai La Ode Dyrun, karena menurutnya pada Koni sebelumnya tidak ada dilakukan rapat seperti saat ini.
"Nanti dibawah pimpinan Pak Dyrun baru ada rapat seperti ini dengan para pengurus," pungkasnya. (Randy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar