MUNA, suarakpk.com - Dalam rangka melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di daerah se-Sultra, Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 143/Haluoleo, Kolonel Arm Dedy Nurhadiman ke Galampano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Jum'at (12/1/18).
Setibanya di sana, Danrem disambut oleh Bupati LM Rusman Emba dan Wakil Bupati Muna Malik Ditu beserta jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna.
Dalam sambutannya, Bupati Muna, Rusman Emba menceritakan sedikit tentang sejarah dan dinamika yang terjadi di Kabupaten Muna, "Muna itu secara utuh terbentuk pada tahun 1417 Masehi dan juga di Muna banyak terdapat benteng-benteng, banyak masyarakat di Muna yang bekerja dengan bertani," ujar mantan senator DPR RI itu.
Rusman juga menambahkan bahwa di Muna bebas dari ancaman teroris dan kerukunan antar beragama tetap terjaga.
"Aktivitas teroris dan tindakan radikalisme di Muna tak bergema sedikitpun. Ancaman-ancaman yang memecah keutuhan bangsa tak diberikan ruang di Muna," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Danrem 143/Haluoleo, Arm Dedy Nurhadiman, memberikan perintah kepada Dandim Muna agar selalu mendukung Pemda Kabupaten Muna.
"Saya selaku Komandan Korem memerintahkan kepada seluruh aparat mulai dari Dandim sampai Babinsa untuk mendukung pemerintah daerah. Apapun yang dilakukan pemerintah daerah kita akan dukung," tegas Dedy.
Mantan Komandan Pusdik Intelijen TNI Bogor ini merasa bangga atas sambutan yang diberikan oleh Pemda Muna dan mengapresiasi stabilitas keamanan yang cukup kondusif berkat kerjasama yang baik dari semua pihak dan komponen masyarakat di Muna.
Lawatan Danrem ini merupakan kunker ke Kodim Muna dan bertemu dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkorpimda) dan Pemda Kabupaten Muna. Kunker di Muna ini merupakan kunjungan yang ke tiga setelah Kolaka dan Buton. (Randy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar