Airlangga Hartarto Gantikan Setya Novanto - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

20 Desember 2017

Airlangga Hartarto Gantikan Setya Novanto




JAKARTA, suarakpk.com – Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar secara aklamasi telah memilih Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum menggantikan Setya Novanto. Dengan telah terpilihnya Ketua Umum baru, Partai Golkar akan segera mendaftarkan pergantian posisi ketua umum ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), besok kamis (21/12).
"Insya Allah besok, hari ini kita notariskan. Notariatkan dulu seluruh keputusan Munaslub kemudian didaftarkan ke Kemenkumham," kata sekretaris sidang Munaslub Golkar Muhammad Sarmuji di JCC, Jakarta, Rabu (20/12).
Menurut Sarmuji, yang akan didaftarkan ke Kemenkumham baru sebatas pergantian posisi ketua umum. Hal itu, lanjut dia, sebagai respons jangka pendek untuk memenuhi persoalan administratif partai.
"Misalkan tentang Pilkada 2018 segera harus diproses, yang belum selesai harus segera ditandatangani ketua dengan sekjen," katanya.
Munaslub Golkar telah memberikan mandat sepenuhnya kepada Airlangga. Sementara untuk perubahan struktur, Sarmuji mengatakan, Airlangga yang diberi mandat penuh munaslub untuk melakukan restrukturisasi dan revitalisasi kepengurusan, mempunyai kesempatan maksimal sampai satu bulan. Dalam melakukan revitalisasi dan restrukturisasi kepengurusan, Airlangga dapat berkonsultasi dengan pengurus pusat, daerah, maupun organisasi masyarakat pendiri atau didirikan Golkar.
"Tetapi tidak disebutkan sebagai keputusan Munas untuk menyusun struktur bersama siapa, tidak. Tapi membuka peluang kalau ketua umum membutuhkan bantuan, berkonsultasi dengan siapa saja boleh," ujarnya.
Dikabarkan, bahwa Munaslub Partai Golkar telah menghasilkan empat keputusan, satu diantaranya adalah menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Keputusan kedua, berkaitan dengan masa jabatan ketua umum yaitu, melanjutkan periode 2017-2019 dan dapat diperpanjang melalui mekanisme Rapimnas.
Keputusan ketiga penyempurnaaan anggaran dasar terkait pasal peralihan dan ini tadi juga diputuskan pasal peralihan dalam AD/ART Partai Golkar. Terakhir, tentang restrukturisasi pengurus DPP partai beringin.
Di sisi lain, Politikus Partai Golkar Meutya Hafid berharap Airlangga Hartarto melibatkan kaum perempuan untuk mengisi posisi strategis di kepengurusan Golkar.
"Revitalisasi kepengurusan harus diikuti semangat revitalisasi representasi perempuan di kepengurusan. Ciri khas partai modern adalah partai yang gender sensitif. Di negara-negara maju malah ketua umum perempuan adalah hal yang lazim," kata Meutya di arena Munaslub di JCC, Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Saat ini, kata dia, Golkar memang sudah memenuhi 30 persen kuota perempuan di pengurusan DPP, tapi bukan bicara 30 persen perempuan saja. Bukan lagi bicara angka, tapi pelibatan kader-kader perempuan di posisi kunci. 
"Kader-kader perempuan ini sering terlupa dan hanya diingat ketika harus memenuhi 30 persen," katanya.
Wakil Ketua Komisi I DPR ini juga mendukung semangat pembaruan yang digaungkan. Pembaruan yang dimaksud adalah berdasar kompetensi bukan hanya berdasar pertimbangan faksi-faksi.
"Jika revitalisasi hanya mengubah wajah baru dari wajah lama, itu bukan pembaruan, itu justru tradisi lama di Golkar bahwa setiap Munas ada ganti gerbong," katanya. (01/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)