Malang, suarakpk.com - Pembangunan balai RW 05 kelurahan Jati Mulyo
Kecamatan Lowok Waru Kota Malang yang menelan biaya 425.550.000 yang dikerjakan
oleh CV Sapta Gemilang Mandiri dikeluhkan warga sekitar, pasalnya pembangunan
balai RW yang dibiayai dari APBD melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) dinilai
warga ada kejanggalan dari bahan dan cara kerja dalam pembangunannya.
Menurut salah satu warga RW.05, muhamad mengaku pernah menegur
pengawas bangunan masalah kwalitas pasir yang tidak sesuai keperuntukanya, tetapi
teguran tersebut tidak ditanggapi bahkan terkesan cuek dengan teguran
masyarakat.
“selain pasir yang tidak sesuai dengan bestek, saya juga
pernah menanyakan tentang kusen-kusen kecil yang fungsinya untuk ventilasi
angin juga tidak dikerjakan sesuai standart, karena kusen itu langsung di cat
tanpa diplamir atau diratakan dahulu, ini saya jamin hasilnya jelek dan kasar karena
dikerjakan dengan asal asalan saja.” Kata Muhamad saat ditemui suarakpk.com pada hari minggu (24/9) kemarin.
Senada dengan Muhammad, salah satu warga yang lain, Imam Safi’i
yang kebetulan memahami tentang pembangunan ikut mengkritisi pembangunan
balai RW 05 Kelurahan Jati Mulyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
“bangunan tersebut ada yang tidak sesuai dengan standart
bangunan/RAB yang ada, salah satu contoh seperti pemasangan keramic lantai yang
seharusnya ada rabatan atau didasari dengan pasir dulu tetapi ini tidak
dilakukan. Di sini disaksikan oleh masyarakat kalau keramik langsung dipasang
tanpa ada pasir dahulu, ini yang menjadikan kwalitas untuk kedepanya kurang
bagus.”jelas Imam kepada suarakpk.com.
Terpisah, ketua RW 05, Sugianto, mengakui wilayah Rukun
Warganya mendapatkan bantuan pembangunan Balai RW dari Pemerintah Kota Malang
melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota Malang, namun dirinya tidak mengetahui
tentang pembangunan.
Sugianto menuturkan bahwa dirinya pernah meminta gambar
desain pembangunan balai RW dari Mandor pembangunan namun tidak pernah
diberikan.
“saya tidak begitu memahami bangunan, dan saya pernah
meminta gambar desain atau rincian pembangunan gedung tersebut kepada mandor,
namun hanya di janjikan saja hingga saat ini, saya sendiri dan warga sekitar tidak
dilibatkan dalam proses pembangunan.”tutur Sugiyanto.
Saat suarakpk.com mencoba konfirmasi pihak ketiga, CV Sapta
Gemilang Mandiri dan Dinas Pekerjaan Umum belum bisa memberikan terangan,
dikarekan yang berhak menjawab hanya kepala Dinas maupun Direktur CV nya. Hingga
berita ini diturunkan, suarakpk.com belum memperoleh konfirmasi DPU maupun CV. Tunggu
penelusuran suarakpk.com dalam menyikapi keluhan warga di lingkungan RW.05
diatas. (gus mul)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar