Banjarnegara : Kelompok Tani Sidodadi Dua,Contoh Sukses Peternak Sapi

Banjarnegara, suarakpk.com - Selama ini banyak masyarakat umum menganggap Agribisnis Peternakan cuma sebuah bisnis yang lamban dan susah mencapai kesuksesan. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian pun tidak menyia-nyiakan potensi yang bisa dilakukan oleh masyarakat desa sekarang ini. Selain menjadikan sebagai lumbung pangan nasional, berbagai bantuan berupa dana pun dikucurkan.

Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Pepatah lama ini cocok untuk menggambarkan langkah Kelompok tani ternak Sida dadi dua sebagai kelompok tani yang berada di Dusun Sidonayan, Desa/Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara, untuk menggapai sukses dalam usahanya, terutama di bidang peternakan sapi. Enam Belas Tahun menjalankan usaha tersebut, kini anggota kelompok ini kian merasakan sukses dari kerja keras dan ketekunannya.

Kiat mereka, para anggota Kelompok Tani Ternak Sida Dadi Dua yang menerima bantuan sapi dengan jumlah bantuan 300 juta dari Pemerintah pada tahun 2011, sekarang nilainya lebih dari 700 juta.

Menurut pemikiran Ketua Kelompok Tani Ternak Sida Dadi Dua, Hartono saat ditemui suarakpk menjelaskan “bahwa untuk mampu membina usaha yang berhasil memang harus didasarkan pada kemauan dan ketekunan.”

Kini, predikat kelompok tani/ternak teladan se Kabupaten Banjarnegara, suatu motivasi agar mampu berbuat yang lebih baik di masa mendatang. Kelompok yang beranggotakan 18 orang tani ternak ini, rutin setiap selapan hari (36 hari Red.) mengadakan pertemuan membahas berbagai hal yang ada hubungannya dengan permasalahan dan kemajuan dalam tani ternaknya.

Sebagaimana diketahui sekarang ini, bahwa pengembangan Agribisnis Peternakan merupakan pilar yang penting dalam menjalankan pembangunan sistem dan usaha-usaha agribisnis, agar agribisnis berjalan secara produktif dan efisien untuk menghasilkan berbagai produk peternakan yang memiliki nilai tambah dan mempunyai daya saing di pasar. Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program ini diperlukan dukungan dari pemerintah, pihak swasta dan kelompok-kelompok usaha tani yang secara langsung berinteraksi dengan perkembangan lingkungan usaha peternakan.

Kelompok yang beranggota 18 orang di atas masih 30 orang ini patut dijadikan contoh, memiliki posisi tersendiri di Dinas Peternakan Kabupaten Banjarnegara. Hal ini disebabkan kelompok tani ini telah berhasil kembangkan bidang usaha tidak hanya dalam bidang peternakan saja namun juga dalam pertanian. Kelompok tani yang sudah mengantongi pengesahan dari Kemenkumham dengan nomor pendaftaran AHU - 0073191.AH.01.07 Tahun 2016, Pengesahan 8/9/2016, dengan diketuai Hartono, dibantu sekretaris Kamiso serta Bendaharanya Suhud, ditambah Pengawas Darman, terus mengembangkan berbagai kegiatan usaha.

“kami sedang melakukan terobosan berbagai kegiatan diantaranya, 1.Kegiatan dalam bidang pertanian. 2.Kegiatan dalam bidang peternakan (Sapi, Kambing, kerbau, ayam dan kelinci), 3.Kegiatan dalam bidang perikanan (Mujahirm lelem Wader Madm Gurameh, Bawal dan Koi), 4.Kegiatan dalam bidang perkebunan teh, kopi, jambu, jeruk, salak tembakau, 5.Kegiatan dalam bidang kehutananan (Alabadia, Jabon, Pinus), 6.Kegiatan dalam bidang pembibitan (budidaya dan pengolahanhadil pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan dan kehutanan), 7. Promosi dan pemasaran secara mandiri/kerjasama dgn pihak lain. 8.Kemitraan dengan pihak-pihak terkait.9.Menyediakan sarpras serta peralatannuntuk mendukung kegiatan kelompok tani.” Jelas Sekretaris Kelompok Tani Kamiso yang didampingi Hartono (ketua) dan Suhud (bendahara).

Pantauan suarakpk di lapangan Kelompok tani ini sedang mengembangkan ternak lele dengan membuat kolam seukuran 12 x 13 untuk menghasilkan 100 kg, sedang bibit lele memiliki ukuran Kolam 12 x 24 untukkapasitas 10 ribu ekor lele, hal tersebut didukung oleh ketersediaan air yang bersumber dari mata air langsung.

Selain itu, Kelompok Tani ini juga mengembangkan kegiatan usaha penyediaan dan penakaran Kopi arabika dengan kualitas tidak kalah dengan kopi dari luar, dan memilik khas tersendiri dengan kopi lain. Kelompok Tani ini juga mempersilahkan masyarakat yang ingin membuktikan hasil kopi torabika dan atau hasil kegiatan usaha lainnya bisa menghubungi melalui nomor Handphone 0853 2762 2055. (irfan/kholiq/edi)