Cilacap Belum Terapkan Fullday school - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

20 Juli 2017

Cilacap Belum Terapkan Fullday school

Cilacap, suarakpk.com – Meski sudah tertuang dalam Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) no 23 tahun 2017 tentang 5 hari masuk belajar (fulldayschool), namun tahun ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PdK)Kabupaten Cilacap belum menerapkannya. Hal tersebut lantaran belum ada sekolah baik SD maupun SMP yang sudah siap.

Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuadayaan Warsono usai acara silaturahmi di Gedung Dwijaloka, Senin (17/07/17) kepada awak media.

“Fullday school memang sudah ada Permendikbudnya, dan prinsipnya itu 5 hari masuk belajar dengan tidak merubah kurikulum yang sudah ada,” katanya.

Yang dimaksud, jelas Warsono kalau selesainya jam 11.00, maka ya sudah selesai. Selanjutnya jam 12.00 hingga jam 16.00 berada di sekolah, dan tetap beraktifitas seperti biasa, ada yang main bola, mengaji dan sebagainya, namun dalam pantauan guru, sehingga perkembangan jiwa anak selalu terpantau.

“Sementara kita baru dalam tataran sounding ricek kelapangan tentang persiapan, dan tahun ini jujur belum kami terapkan, karena menunggu persiapan teman-teman guru. Jika ada kepala sekolah yang sudah siap, maka ngacung., dan sekarang masih menggunakan kalender akademiknya (kaldik) yang ada di dinas pendidikan, masih 6 hari belajar,” jelasnya.

Menurut Warsono, kita masih masuk 6 hari belajar, tapi jika ada dari SD atau SMP yang sudah siap, maka kami akan jalankan masuk 5 hari untuk yang sudah siap. Berkaitan dengan ini, saya sudah matur  kepada bapak Mentri,  mohon adanya pilot atau percontohan di setiap jenjang tiap Kabupaten.

“Pilot itu di kelola secara khusus, termasuk di cek kekurangannya apa, dan apa yang harus di perlukan, misalnya siang perlu makan, maka harus ada kantin, dan perlu uang saku,” katanya.

Kemudian kesejahteraan guru, menurutnya biasanya mengajar sampai jam 11.00 WIB sekarang sampai jam 17.00 WIB berati juga perlu tambahan. Itu perlu dikelola secara khusus, sehingga nanti kita akan tahu.

“Jadi kita akan tahu betul untuk bisa menjalankan 5 hari belajar dengan bagus diperlukan beberapa tambahan. Dengan cara itu, nanti kekurangan dana baik sarpras atau sarana lain akan diambilkan dari kementrian atau dari kerjasama (MoU) dengan pak Bupati atau pak Gubernur.

“Itu yang sudah aturkan ke pak Mentri, maka teman-teman dilapangan baik SD, SMP, dan SMA harus menjalani dengan bagus, sehingga tidak menghambat aktifitas anak-anak,” tegas Warsono.

Disinggung mengenai hari pertama masuk sekolah, Warsono mengatakan bagi anak didik baru, saya minta agar orang tua atau wali untuk mendampingi, sehingga tujuannya datang mengorientasi dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

“Jadi anak-anak tidak kaget, kemudian di sisipkan materi-materi seperti anti rikaladisme, anti kekerasan, anti Narkoba, dan lain-lainnya,” pungkasnya. (RUS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)