Pelaku Teriakan "THOGUT" Saat Menikam Dua Anggota Brimob - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

01 Juli 2017

Pelaku Teriakan "THOGUT" Saat Menikam Dua Anggota Brimob

 
Jakarta, suarakpk.com - Usai lakukan shokat Isya, tiba-tiba dua Anggota Brimob Mabes Polri disabet senjata tajam oleh orang tak dikenal di dalam Masjid Faletehan yang tak jauh dari Mabes Polri Jakarta. Insiden penusukan dua anggota Brimob yakni AKP Dede suhatmi (Men 1 Gegana) dan Briptu M. Syaiful Bakhtiar (Men 3 Pelopor) mengalami luka di bagian wajah dan leher. Kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan sepeda motor untuk mendapatkan perawatan.
Menurut satu saksi mata di lokasi mengatakan, kejadian penyabetan senjata tajam kepada anggota Brimob itu dilakukan saat usai sholat Isya di masjid yang tidak jauh dari Mabes Polri. "Anggota Brimob ditusuk," kata Ujang yang saat peristiwa terjadi berada di dalam masjid pada hari jumat (30/6).
Ujang menceritakan "Saya lihat bahwa pelaku setelah nusuk dia berjalan santai dengan masih membawa pisau."
Setelah kejadian itu, anggota Brimob lainnya melakukan pengejaran pelaku dan memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. "Ciri-ciri pelaku, tinggi besar bawa pisau bawa kemeja, bawa celana jeans biru," imbuhnya.
Ujang juga mengatakan bahwa pelaku tersebut ikut shalat berjamaah. "Selesai shalat, pelaku berjalan mendekati salah satu anggota polisi langsung menusuknya di dalam Masjid," imbuhnya.
Senada, adrian yang juga saksi mata di tempat kejadian, menceritakan kronologi terjadinya penusukan tersebut, dia meceritakan sekitar pukul 19.40 WIB saat anggota melaksanakan sholat isya di Masjid Falatehan sebelah lapangan Bhayangkara Mabes Polri, tiba tiba pelaku yang juga melaksanakan sholat meneriakkan "thogut" lalu langsung seketika menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya dengan menggunakan pisau sangkur merk cobra. Setelah itu pelaku mengancam semua jamaah yang sedang sholat dengan mengacungkan sangkur sambil meneriakkan thogut. Lalu pelaku melarikan diri ke arah terminal blok M, sambil mengancam dan menantang kelompok anggota Brimob yang bertugas jaga.
Oleh anggota diberikan tembakan peringatan, namun pelaku berbalik arah menantang dengan meneriakkan "allahuakbar" sambil mengacungkan pisau.
Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menjelaskan bahwa tas milik pelaku tertinggal dalam masjid usai menusuk 2 anggota Brimob di Masjid Falatehan, Jl Palatehan, Jakarta Selatan. Ada juga pisau milik pelaku yang tertinggal.
"Masih ada tas di dalam masjid yang tertinggal dengan pisau," kata Kapolda di RSPP.
Belum diketahui isi dari tas milik pelaku yang tertinggal. Tim penjinak bom menurut Iriawan dikerahkan dalam olah tempat kejadian perkara.
"Kita belum bisa pastikan ada bom apa tidak, tetapi ada tas. Makanya saya tidak berani masuk sebelum jibom menyampaikan steril," ujar Iriawan.
Terpisah, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan bahwa pelaku atas nama Mulyadi, lahir di Lasi pada 24 April 1989 ini beralamat di Pagaulan RT.012 RW. 005 Kelurahan Suka Resmi Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Tiba-tiba pelaku yang juga melaksanakan shalat meneriakkan "Thogut" lalu langsung seketika menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya dengan menggunakan pisau sangkur," katanya.
Brigjen Rikwanto menambahkan usai mengecek lokasi, Kapolri akan langsung memberikan keterangan pers pada awak media.
Pantauan suarakpk.com di lokasi, terlihat sejumlah polisi dengan senjata lengkap menjaga ketat lokasi penusukan. Para wartawan yang tengah meliput tidak diperbolehkan untuk mendekat ke lokasi tersebut. Polisi juga berjaga untuk mengatur agar lokasi steril dari kendaraan.
Dikabarkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sempat melihat jasad pelaku penusukan dua anggota Brimob. Tito melihat jasad pelaku saat mengecek lokasi kejadian.
"Kapolri tadi melihat pelaku," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada media, Jumat (30/6/2017).
Setelah melihat wajah pelaku, Kapolri mengarahkan anggotanya yang akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kemudian memberikan arahan anggota untuk olah TKP-nya," sambung Setyo.
Dua anggota Brimob tersebut mengalami luka di bagian pipi dan leher. Saat ini kedua korban dievakuasi ke RS Pusat Pertamina
Sementara pelaku yang ditembak ditempat oleh aparat, dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Irfan/Effi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)