Dugaan Skandal Cinta Bidan Desa Klitih, Jombang Jatim

Keterangan Foto : NRL dan lokasi Hotel

Jombang, suarakpkcom - Hari Jum’at adalah hari bahagia bagi umat Muslim, semestinya mereka berbondong-bondong menuju Masjid untuk melakukan Sholat Jum’at. Tapi tidak bagi bidan desa NRL (39) yang merupakan seorang PNS.

NRL yang berasal dari Desa Mojogeneng, Kecamatan Jatirejo Mojokerto dan saat ini bertugas menjadi  Bidan Desa Klitih Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang, istri dari WDY telah dikaruniai 2 putra. Namun dikabarkan NRL juga memiliki PIL (Pria Idaman Lain) dan keduanya telah menjadi member pada sebuah hotel di mojokerto.

Berdasarkan informasi di himpun, NRL bersama PIL nya sering booking hotel tersebut, seperti saat tim suarakpk.com mengikuti sebuah mobil brio merah dengan nopol S.1712.XX pada jumat (21/4) kurang lebih pukul 09.00 yang langsung masuk garasi hotel dengan pintu rolling door, setelah mobil masuk langsung ditutup garasi tersebut, jadi orang bebas melakukan apa saja tanpa melakukan registrasi dengan KTP.

Setelah berjam-jam di dalam kamar Hotel tersebut, keluarlah mereka berdua lewat pintu belakang Hotel pada pukul 13.00 wib dengan mengendarai mobil Honda Brio S.1712.XX berwarna merah. Menurut pantauan suarakpk.com NRL kala itu sebagai penumpang duduk didepan sebelah kiri dan MR.X sebagai pengemudi.

Di sisi lain, menurut salah satu warga saat di konfirmasi, mengatakan bahwa jika orang yang keluar Hotel tersebut lewat pintu belakang itu artinya orang tersebut sudah terbiasa atau menjadi member(langganan) Hotel tersebut, seperti dilihat di depan hotel tertulis “harap lewat pintu depan”.

Kedua insan yang sedang dimabuk cinta ini melanjutkan perjalanan ke depot sate di sekitar Brangkal Mojokerto, NRL yang saat itu mengenakan Jilbab, kaos stret ketat berwarna merah menyala dengan celana jeans warna biru tampak turun dari mobil brio dan memesan sate, sementara MR.X yang terlihat masih di dalam mobil. Setelah memesan sate kedua pasangan ini melanjutkan ke DHUHA SERVICE Jombang yang tidak jauh dari Alun-alun untuk menurunkan MR.X. Kemudian NRL melanjutkan perjalanan ke Stasiun Jombang untuk membeli roti dilanjutkan ke jalan Kusuma Bangsa Jombang untuk membeli bakso didepan kantor Dinas PU Jombang dan langsung pulang ke PONKESDES (Pondok Kesehatan Desa) Desa Klitih, Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang sekitar pukul 15.00 wib.

Saat dikonfirmasi ke PONKESDES pada hari Selasa 25 April 2017 NRL tidak ada di tempat, menurut warga NRL jarang di POSKENDES dan bisa dikatakan pelayanannya kurang bagus.

Saat dikonfirmasi suarakpk.com melalui via telephone NRL tidak memberikan jawaban, melalui sms pun tidak dijawab juga. Tak hanya sampai disitu, suarakpk.com kemabli mencoba mengkonfirmasi melalui WhatsApp tapi hanya menunjukkan tanda di baca saja tanpa memberikan jawaban apapun.

Berdasarkan pantauan suarakpk.com di sekitar rumah NRL, dari salah satu warga sekitar menjelaskan bahwa hubungan antara NRL dengan suaminya menunjukkan kurang harmonis dan sering terjadi percekcokan mulut.

Warga berharap kepada Kepala Dinas Kesehatan Jombang untuk melakukan tindakan tegas terkait PNS yang diduga Hobby selingkuh karena ini akan berdampak pada instansi tersebut dan akan merugikan masyarakat setempat.

Hingga berita ini diturunkan, suarakpk.com belum bisa mengkonfirmasi Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Kesehatan dan ataupun Kepala Puskesmas yang membawahi NRL.

Tunggu di edisi 61 Surat Kabar Investigasi SUARAKPK  (Tim/red)