Rutan Kelas II Raha Masih Butuh Sumor Bor Buat Kebutuhan Air Bersih Napi

- Pemda Muna Barat melalui mantan PJ Dr Bahri pernah berjanji akan berikan bantuan dua unit sumor bor. -

RAHA, suarakpk.com - 

Bisa dibayangkan dengan jumlah sebanyak 285 Nara pidana yang menghuni di Rutan Kelas II Raha saat akan menggunakan air bersih untuk mandi dan mencuci pakaian. 

Selain harus antri, juga harus gantian untuk jaga air mengalir untuk ditampung ditouwer. Selain menggunakan air bersih sumur bor bawaan gedung juga dapat bantuan Sumur bor dari Pemda Muna.

Namun menurut Kepala Rutan Kelas III Raha LM Masrul SP, SH, MM bahwa meski sampai hari ini kebutuhan air bersih itu masih bisa dapat diatasi, namun penghuni blok itu harus antri.

"Karena jalan air itu di malam hari maka tiap tiap blok itu harus antri untuk mengisi touwer untuk digunakan mandi cuci esok harinya,"jelasnya.

Dirinya juga mengaku bahwa tahun 2023 lalu ada bantuan dari Pemda Muna Sumur bor, namun itu juga belum menjanjikan untuk dapat memenuhi semua kebutuhan para penghuni Rutan.

Coba bayangkan di Rutan ini beberapa blok. Mulai dari blok tahanan satu, blom Napi satu, blok wanita satu, blok anak anak satu dan kamar Mapenaling juga satu 

"Penghuninya tiap tiap blok itu kadang terisi 11 orang dan kadang 15 sampai 17 orang.  Mereka itu masih kekurangan air bersih sehingga tiap blok itu harus antri. Efektifnya itu adalah saat buka krang  langsung mandi tanpa harus lagi mengantri untuk mengisi touwer,"ungkapnya.

LM Masrul bercerita bahwa Pemda Muna Barat melalui Pj Dr Bahri pernah berjanji akan menambahkan dua sumor bor. Namun kerena PJ Dr Bahri sudah berganti, maka janji ini harus dikomunikasikan kembali.

"Penghuni Rutan dari Muna Barat sampai hari ini itu berjumlah 40 orang. Sehingga wajarlah kalau Pemda Mubar menepati janjinya untuk memberikan bantuan sumur bor dua unit,"katanya.

Demikian pula dengan Pemda Buton Utara. Di Rutan Kelas II Raha ini sambung LM Masrul bahwa penghuninya itu berasal dari tiga kabupaten. Yakni Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Utara. 

"Jadi dasar pemikiran kami bahwa sangat wajarlah jikalau ketiga Pemda ini memberikan bantuan sumur bor.

Pemda Butur dan Pemda Muna Barat kami tunggu realisasinya. Katanya janji Pemda Muna Barat itu dua unit. Kalau ditambah sangatlah bagus asal jangan dikurangi lagi. Kami tunggu janjinya Pemda Mubar dua unit sumor bor,"tutupnya. (Udin Yaddi)