Ketua Divisi Investigasi ICW Kab.Pakpak Bharat
PAKPAK BHARAT, suarakpk.com - Masyarakat dan tokoh masyarakat Kecamatan Pergeteng Geteng Sengkut (PGGS) sangat kecewa atas kepemimpinan oknum Camat PGGS Hanafi GP Padang, S.H yang tidak melibatkan para tokoh masyarakat dalam pelaksanaan Pesta Oang Oang yang dilaksanakan pada tanggal, 06-07 Septemner 2017 (selama dua hari) bulan lalu.
Informasi yang berhasil dihimpun suarakpk, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan PGGS yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan bahwa dana untuk Pesta Oang Oang tersebut sebesar Rp.40 juta bersumber dana dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat yang diterima oleh Camat dan dikelola sendiri tanpa melibatkan orang lain bahkan Susunan ke Panitiaan saja tidak dibentuk, semua jabatan kepanitiaan di rangkap oknum Camat PGGS.
Hingga kegiatan Pesta Oang-Oang sampai selesai ditingkat Kabupaten kepanitian ditingkat kecamatan belum terbentuk. sehingga tahapan seleksi pada saat perlombaan ditingkat Kecamatan untuk diperlombakan ke tingkat kabupaten, baik itu tatak (tarian) hingga kegiatan tradisional lainnya dilaksanakan tanpa keerlibatan panitia dan tim juri sebab belum terbentuknya kepanitiaan kegiatan. Pemenang dalam perlombaan hanya dari keputusan oknum camat saja.
Bahkan, yang hadir dalam kegiatan Pesta Oang-Oang di tingkat Kabupaten pun, tidak ada mengundang atau melibatkan masyarakat / tokoh masyarakat untuk menghadiri perlombaan tersebut. Sehingga penggunaan dana Pesta Oang Oang tersebut tidak jelas penggunaannya, sebab semua jabatan kepanitiaan dipegang oleh oknum camat. "Kami tidak tahu kegiatan tersebut, baik pelaksanaan, penggunaan anggaran maupun tim perwakilan yang dikirim ke kabupaten sebab sejak awal kami tidak dilibatkan dalam kegiatan Pesta Oang - oang ini," Kata beberapa PNS Kantor Camat PGGS.
Senada diungkap oleh salah satu tokoh masyarakat. "Apabila nantinya dalam pertanggung jawaban anggaran 40 juta tersebut, bila tercantum nama kami dalam Kepanitiaan, itu jelas direkaysa," tandas salah satu tokoh masyarakat.
Pada waktu terpisah Ketua Divisi Investigasi LSM Indonesiont corruption Worth (ICW) Kabupaten Pakpak Bharat, Dison Tumangger mengatakan,"Sesuai informasi yang dihimpun, Anggaran dana kegiatan untuk pelaksanaan hari jadi kabupaten Pakpak Bharat pada Kamis, (27/7) yang dikucurkan pemkab melalui bidang Kesra sebesar Rp. 2 juta pada kecamatan PGGS, Kab Phakapak Bharat diduga ditilap oleh camat Hanifi GP Padang, S.H. Pasalnya pada saat pelaksana pesta hari jadi situasi cuaca tidak bersahabat disebabkan hujan terus menerus mulai pagi sampai sore.
"Selang beberapa minggu oknum Camat ini terima dana tranportasi pengerahan massa sebesar dua juta rupiah yang diduga juga masuk ke kantong pribadi sebab pada acara kegiatan di kabupaten, kecamatan ini tidak menyertakan masyarakat untuk hadir dalam acara tersebut." Beber tokoh masyarakat yang lain.
Hingga berita ini diunggah oknum camat belum bisa dikonfirmasi, secara langsung maupun via selulernya sebab diluar jangkauan. (PJS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar