Warga Tga Dusun Geruduk Kantor Desa Jatirejo Minta Segera Dipertemukan Dengan Penambang - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

21 Mei 2025

Warga Tga Dusun Geruduk Kantor Desa Jatirejo Minta Segera Dipertemukan Dengan Penambang



KENDAL, suarakpk.com.  Puluhan warga 3 (tiga) Dusun Desa Jatirejo yaitu Dusun Magangan, Mijel dan Krajan yang resah terhadap aktivitas galian C di desanya, geruduk kantor Desa Jatirejo, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Senin (19/5/2025).

Mereka meminta Pemdes Jatirejo mempertemukan masyarakat untuk bisa dengan para pengusaha tambang.

“Kami juga menuntut pengusaha tambang bertanggung jawab atas dampak lingkungan dan kerusakan jalan yang diakibatkan dari aktifitas galian C,” kata Jasmani salah seorang koordinator warga,

Jasmani mengatakan, kedatangan warga Jatirejo ke balaidesa tersebut tak lain hanya ingin menyuarakan keresahannya terkait adanya aktifitas galian C di desanya.

ia juga menyampaikan bahwa, warga menuntut tambang galian C yang sudah berlangsung kurang lebih sekitar dua tahun itu dihentikan jika tidak memenuhi tanggungjawabnya.

“Sebelumnya sudah ada kesepakatan antara warga dan penambang terkait hak dan tanggungjawab. Namun, penambang kami nilai tidak mengindahkan perjanjian atau kesepakatan bersama yang sudah dibuat,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, dalam audensi dilakukan bersama warga ada sejumlah tuntutan yang disampaikan, diantaranya, warga meminta jam operasional galian C dibatasi mulai dari jam 07.30- 16.30 WIB.

“Kami juga menuntut untuk perbaikan jalan dan konpensasi warga harus dipenuhi sesuai kesepakatan bersama,” terangnya.

Ia mengungkapkan, dengan adanya aktivitas tambang galian C di desanya menyebabkan kerusakan alam dan sangat berdampak bagi warga lingkungan sekitar.

“Penyebah utama jalan utama di Desa Jatirejo rusak itu ya disebabkan karena dilintasi dump truk galian C. Ironisnya lagi, tak sedikit akibat jalan yang rusak dan lalu lalang dump truk, warga mengalami kecelakaan. Apalagi saat kondisi hujan. Jalan jadi licin dan berlumpur. Sangat membahayakan bagi penguna jalan,” ungkapnya.

Senada, salah seorang warga, YM (inisial) dalam audensi itu juga menyampaikan keluhannya atas adanya aktivitas galian C. Ia berharap, penambang segera bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang diakibatkan dari aktivitas dump truk pengangkut material galian C.

Ia membeberkan, banyak dampak yang dirasakan warga akibat aktifitas galian C, salah satunya yakni, rusaknya saluran air pertanian rusak.

“Saya mohon saluran air yang rusak itu segera diperbaiki, karena ini menyangkut nasib petani. Kami ingin desa kami tentram dan aman seperti sedia kala,” ucapnya.

Sementara, Kepala Desa Jatirejo, Supari mengatakan, pihaknya akan menampung semua aspirasi yang disampaikan warga dan segera memfasilitasi untuk dipertemukan dengan pihak penambang dan pihak- pihak terkait.


“Dari audensi ini, kita akan lanjutkan dengan berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait untuk dipertemukan dan kita akan memfasilitasi pertemuannya,” pungkasnya.(tim/red).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)