Batu Bara,suarakpk.com – Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., bersama Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Yahdi Khoir tinjau kondisi sungai Pagurawan yang ada di Desa Nenas Siam, Kecamatan Medang Deras, Sabtu (01/11/2025).
Sungai ini juga berperan penting dalam mengairi dua desa lainnya, yakni Desa Durian dan Desa Sei Buah Keras yang ada di Kecamatan Medang Deras.
Turunnya orang nomor satu di Kabupaten Batu Bara ini guna untuk memulai upaya normalisasi sungai yang telah tertutup sepanjang sekitar 1,3 kilometer dari Desa Nenas Siam hingga ke spillway yang ada di perbatasan Desa Nenassiam dengan Desa Durian.
Baharudin Siagian menjelaskan, normalisasi sungai ini merupakan langkah penting untuk mengembalikan fungsi sungai sebagai saluran air dan mencegah terjadinya banjir di wilayah sekitar. Selain itu, aliran sungai yang baik juga akan menunjang sistem irigasi bagi area persawahan yang cukup luas di Batu Bara.
“Dengan normalisasi sungai ini, kita berharap fungsi aliran air dapat kembali optimal untuk mendukung pertanian masyarakat. Upaya ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan sungai,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, bupati menyampaikan bahwa dengan potensi lahan persawahan sekitar 12.000 hektar, Kabupaten Batu Bara berpeluang menjadi daerah surplus beras, apabila pengelolaan sungai dan pertanian dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia terkait penguatan ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga berdialog dengan masyarakat setempat untuk mendengarkan aspirasi dan masukan terkait proses normalisasi. Ia menegaskan kepada camat dan kepala desa agar terus memantau perkembangan kegiatan normalisasi sungai, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
Belum ada penjelasan dari Bupati Batu Bara kapan dimulainya normalisasi sungai tersebut.
Warga sangat bahagia dan berharap Bupati Baharudin Siagian bukan hanya omon-omon.
" Kita tunggu saja, kalau benar, banyak masyarakat menerima manfaat bukan hanya petani melainkan juga masyarakat yang setiap tahunnya terimbas banjir disaat musim hujan," kata warga.
(Amy)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar