"Kami mengucapkan duka yang mendalam atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dialami adik-adik kami mahasiswa UMN Al Washliyah Medan yang sedang melaksanakan KKN di Kecamatan Datuk Lima Puluh kabupaten Batu Bara.
.
Kecelakaan yang menimbulkan 2 orang korban jiwa 2 orang dan luka-luka serius dalam perawatan di Rumah Sakit Bidadari.
.
Siapapun tidak menginginkan terjadinya kecelakaan namun sudah menjadi takdir Allah SWT maka tidak bisa ditolak.
.
Kami meyakini adik-adik kami yang menjadi korban kecelakaan tersebut merupakan kebanggaan kampus dan kebanggaan orang tuanya.
.
Mereka sedang melaksanakan salah satu dari tri darma perguruan tinggi yaiti pengabdian kepada masyarakat lewat KKN sebagai tugas akhir yang wajib dilaksanakan oleh para mahasiswa.
.
"Adik-adik kami merupakan mujahid dan Mujahidah yang sedang menuntut ilmu. Jadi kami meyakini mereka yang meninggal dunia mendapatkan akhir kehidupan yang baik atau Husnul khatimah sebab berada di jalan Allah SWT.
.
Sebagai ungkapan terakhir ketua PD Al Washliyah Batu Bara Al Asari mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya dua orang mahasiswa UMN Al Washliyah Medan semoga Allah SWT meridhoi mereka dan keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran.
.
Begitu juga dengan adik-adik kami yang sedang dirawat di Rumkit Bidadari segera diangkat sakitnya dan diberikan kesembuhan total agar dapat menjalankan aktifitasnya kembali.
.
Doa terbaik dari keluarga besar Al Washliyah Batu Bara senantiasa menyertai adik-adik kami mahasiswa KKN UMN Al Washliyah Medan.
Sekedar diketahui kecelakaan mahasiswa KKN UMN Al Washliyah terjadi di Jalan Umum penghubung Lima Puluh – Simpang Dolok, tepatnya di Dusun II, Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Senin (28/07/2025).
sekitar pukul 18.10 Wib.
Menurut keterangan pihak kepolisian dan saksi di lokasi kejadian, becak motor yang dikemudikan oleh Wira Wibawa (23), seorang mahasiswa asal Lubuk Pakam, melaju dari arah Simpang Dolok menuju Lima Puluh dengan membawa tiga penumpang. Saat hendak menghindari lubang di badan jalan, kendaraan oleng ke kanan dan langsung bertabrakan dengan truk yang datang dari arah berlawanan.
Benturan keras mengakibatkan becak motor ringsek parah. Satu penumpang, Ojam Mizwan Nasution (23), mahasiswa asal Medan Amplas, mengalami luka pecah di kepala dan dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi ke RSU Bidadari Batu Bara. Tiga penumpang lainnya mengalami luka berat, termasuk Andini Nur Anisyah (22) dan Raudathun Athfa (21) yang mengalami patah tulang dan luka serius di bagian kepala dan kaki.
Sementara pengemudi becak, Wira Wibawa, juga mengalami luka robek di paha dan pelipis kanan. Semuanya dilarikan ke RSU Bidadari Batu Bara untuk penanganan medis lebih lanjut.
Pengemudi truk, Vegi Yolanda (26), warga Desa Antara, Lima Puluh, hanya mengalami luka lecet di bagian kening. Ia mengantongi SIM B-I Umum dan STNK kendaraan yang masih berlaku. Truk tersebut mengalami kerusakan di bagian kaca depan, bemper, dan besi penutup belakang.
Pada hari yang sama Sekira pukul 21.30 WIB, Korban kedua bernama Wira Wibawa, 23 tahun, warga Lubuk Pakam Deli Serdang, dinyatakan meninggal dunia di RS Bidadari.
Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson H. H. Nainggolan, S.H., M.H., melalui keterangan tertulis menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil sejumlah langkah cepat, termasuk mengevakuasi korban, mengamankan TKP, serta membuat laporan dan sketsa kejadian.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar