KAB.Boyolali,suarakpk.com-Setelah Tanah Air dinyatakan bebas dari pandemi Covid-19, Upacara 17 Agustus, di tingkat Kecamatan mulai dirayakan kembali,
Kecamatan Gladagsari,merupakan salah satu daerah di Kabupaten Boyolali,yang menggelar Upacara 17 Agustus, dengan mengambil tema Gladagsari (Nduwe Gawe).
Detik-Detik Proklamasi tersebut,dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Gladagsari,Kabupaten Boyolali.
Perayaan Kemerdekaan di Kecamatan Gladagsari tersebut dihadiri Camat Gladagsari Drs,Parji,seluruh perangkat muspika,Kepala Desa se-Kecamatan Gladagsari,Forkompincam Kecamatan Gladagsari,Tenaga Mengajar,kelompok masyarakat,serta siswa-siswi dari tingkat SD hingga SLTA.
Saat ditemui diruang kerjannya Camat Gladagsari Drs Sarji,menegaskan Kegiatan Upacara ini rutin dilaksanakan setahun sekali setiap tanggal 17 Agustus,karena kita semua tidak bisa menghindar karena kemerdekaan adalah hasil karya dari para pendahulu kita,maka setiap tanggal 17 Agustus diadakan upacara rutin disetiap Kecamatan,"tegasnya.
Namun sebelum pelaksanaan Upacara 17 Agustus yang Ke 78, karena diKecamatan Gladagsari ada Makam pahlawan nasional iya itu Profesor S,Suharso,maka ditanggal 16 melaksanakan kegiatan tabur bunga dulu,
"Dan karena tahun ini sudah dinyatakan bebas dadi pandemi covid-19, maka kami di Kecamatan Gladagsari selain Upacara 17 Agustus, kita juga ada kegiatan Potong pita untuk pembukaan Gebyar UMKM Gladagsari Nduwe Gawe,mudah-muhan UMKM yang kami selenggarakan ini, bisa membangkitkan kembali perekonomian warga masyarakat," imbuh Sarji.
Kami juga tidak mengharuskan seragam untuk masyarakat yang ikut upacara bagi saya selaku camat untuk yang nomor 1 bukanlah seragam namun keikut sertaan masyarakat saja bagi saya sudah bangga sekali,dan di Desa Gladagsari ini juga melaksanakan Upacara sendiri tingkat Desa,dan kami dukung silahkan yang petani berpakaian petani ada yang pakai sragam olahraga dan sebagainya,yang penting mereka ada kemauan untuk mempringati HUT RI ke 78 ini sudah luar biasa,
Kami juga sangat mengapresiasi untuk Paskibra anak-anaknya masih muda masih duduk dibangku SLTA dan semua ini hasil seleksi dari panitia sehingga melahirkan anak-anak yang luar biasa,untuk latihan hanya dibutuhkan waktu 10 hari saya sangat salut dengan pelatihnya yang dari Koramil 2 orang Polsektor Gladagsari 2 orang dan hasilnya luar biasa,pungkasnya (Mujib/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar