KENDAL, suarakpk.com. Progam percepatan vaksinasi Covid 19,tim medis dari Puskesmas Kecamatan Weleri bersama Pemdes Karangdowo, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal didampingi Bhabinkamtimas dan Babinsa menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan jemput bola di Desa Karangdowo.
Upaya jemput bola diharapkan mempercepat pencapaian sasaran vaksinasi bagi lansia dan kelompok rentan, seperti ODGJ dan penyandang disabilitas.
Saat ditemui awak media suarakpk.com diruang kerjanya selasa (16/11/2021) beberapa waktu lalu Kepala Desa Karangdowo Abdul kodir mengatakan, untuk kegiatan vaksinasi di tingkat kelurahan dan desa, Dinkes telah menugaskan tim vaksinator dari Puskesmas.
" untuk kegiatan vaksinasi di tingkat kelurahan dan desa, Dinkes telah menugaskan tim vaksinator dari Puskesmas," tuturnya.
Ditambahkan Abdul Kodir, pihaknya melakukan beberapa langkah agar target yang tinggal 10 % vaksin pada November yang dicanangkan ini dapat terpenuhi salah satunya dengan mengambil langkah strategis melakukan jemput bola dari Rumah kerumah.
“Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga Karangdowo, dengan prioritas vaksinasi bagi lansia, pralansia, penderita komorbid, disabilitas, dan ODGJ," imbuhnya.
Abdul kodir menyebutkan, upaya jemput bola dari Rumah ke rumah oleh tim vaksinator dari Puskesmas tersebut dinilai sangat efektif.
Masyarakat yang belum divaksin bisa langsung didatangi, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Dengan vaksinasi keliling ini, kami merasa capaian vaksin bisa cepat mencapai target, karena dengan datang ke Rumah rumah warga, selain terjalin kerja sama dengan lintas sektor terkait, juga lebih mendekat ke masyarakat, sehingga kalangan lansia dan kelompok rentan tidak datang ke Puskesmas, maupaun ke balai desa melainkan petugas yang mendatangi mereka,” jelasnya.
Abdul kodir menambahkan, untuk vaksinasi di desa Karangdowo sendiri sudah mencapai 90 persen hanya tinggal 10 persen total keseluruhan ada 304 dan setelah di lakukan jemput bola sekarang yang belum divaksin sampai saat ini tinggal 109 nan orang yang belum mendapatkan vaksinasi itupun terdiri dari ODGJ dan lansia,
Abdul Kodir berharap kesadaran masyarakat untuk vaksin, khususnya masyarakat yang lanjud usia bisa tertangani, agar bisa segera tercapai herd immunity. (beki/ red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar