BUTON UTARA, suarakpk.com
Untung saja ada beberapa penggiat hukum di Buton Utara yang selalu mencoba menyuarakan atas ketimpangan pembangunan infrastruktur dan kecurangan BBM serta permainan harga minyak tanah.
Kali ini, pengiat hukum Buton Utara, Mawan SH menyoroti soal penimbunan dan penjualan BBM jenis minyak tanah yang diduga ilegal.
Tempatnya di salah satu pangkalan di Desa di Kecamatan Wakorumba Utara Buton Utara. Semua itu berdasarkan investigasi dan monitoring mereka pada hari Minggu tanggal 20 Juli 2025.
"Kami menemukan sebuah keanehan di lapangan yakni ternyata pemilik pangkalan BBM yang pemasok besar itu kuat dugaan adalah oknum kepala sekolah SD di Labuan. Karena itu kami mendesak Kapolres Buton Utara, AKBP Totok Budi Sanjoyo, S.I.K., M.H., untuk segera menindak tegas dugaan penjualan ilegal bahan bakar minyak tanah tersebut,"ungkapnya.
Sebab, kata Mawan kalau permainan ini sudah berlangsung cukup lama. Terlebih lagi oknum tersebut adalah pegawai negeri sipil (PNS).
"Karena ini sudah meresahkan warga, maka harus ditindak tegas oleh pihak kepolisian, terutama Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Buton Utara.
"Sebab, saat masyarakat Kabupaten Buton Utara,lagi kesulitan mendapatkan BBM jenis minyak tanah, justru ada oknum pangkalan yang menjualnya ke luar daerah. Ini tidak bisa dibiarkan dan harus ditindak secara hukum,” tegasnya.
"Saya berharap kerjasamanya bapak Kapolres Buton Utara untuk menunjukkan keberpihakannya pada kepentingan masyarakat dengan menindak tegas pihak - pihak yang dengan sengaja mempermainkan distribusi BBM bersubsidi di Kecamatan Wakorumba Utara Kabupaten Buton Utara,"tutupnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar