BENTUK PROTES: Masyarakat Darmawi Hidung, Kabupaten Gunung Mas (Humas) tanam pohon pisang di tengah jalan. |
Aksi masyarakat setempat adalah bentuk protes
atau kekecewaan dengan pemerintah daerah, karena belasan tahun jalan tersebut
belum ada perbaikan sama sekali.
Setiap masyarakat mengajukan dalam
Musrenbang, hingga sampai sekarang tak kunjung ada tanggapan. Sehingga puncaknya
dengan melakukn penanaman pohon pisang di jalan berlobang.
Janji manis pemerintah hanya terus didengar
masyarakat Kuala Kurun. Namun aksi pemerintah untuk merealisasikan nihil alias
tidak ada, hingga jalan penghubung antar desa atau kelurahan itu kian parah
rusaknya.
Bentuk protes ini pun kian viral di media
sosial. Banyak dukungan dari masyarakat luar terhadap apa yang dilakukan warga
Jalan Darmawi Hiung itu.
"Ini adalah bentuk protes atau
kekecewaan kami kepada masyarakat. Kenapa begitu, karena perhatian pemerintah kepada
desa kami tidak ada. Belasan tahun ini tak kunjung ada perhatiannya untuk
dilakukan perbaikan". kata Santoe dengan tegas pada Senin (07/10/2019).
Disampaikan Santoe, kenapa pohon pisang
yang ditanam di jalan itu. Itu menandakan jalan sangat layak jadi kebun, pohon
pisang saja sampai hidup ditanam.
"Harapan dengan aksi yang dilakukan
bisa membuka hati para pejabat atau pemerintah untuk secepatnya memperbaiki
jalan-jalan yang rusak di desa kami ini. Sudah cukup masyarakat Darmawi Hiung
ini merasakan kesusahan untuk mendapatkan akses yang benar-benar memadai".
sebutnya.
Perlu diketahui, akibat kerusakan jalan dengan
berlobang itu acap kali warga atau masyarakat yang melintas mengalami
kecelakaan seperti jatuh akibat masuk lobang yang dalam. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar