Kakak Beradik Luka-Luka Usai Tabrak Sapi - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

12 Oktober 2019

Kakak Beradik Luka-Luka Usai Tabrak Sapi


Aceh Timur-Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di Depan Rumah Almarhum Pengacara Bapak Agus,Atau Depan Rumah Sekolah SMAN 1 Idi Rayeuk,Pada sore Hari sekitar Pukul 18:00 wib.Sabtu(12/10/2019).
Menurut saksi mata,kendaraan itu melaju dengan kecepatan Agak tinggi dari arah Barat menuju  Timur,tiba-tiba ada sapi melintas dan menabraknya,Ada Dua Ekor Sapi Yang Berkeliaran Yaitu Induk Dan Anaknya,Namun Anak Sapi Tersebut Mati Usai Ditabrak, Sedangkan Sang Induk sapi Sudah Diamankan oleh Warga Setempat.
Kendaraan korban melaju dengan kecepatan Agak Tinggi tiba-tiba ada sapi melintas sehingga sipengendara tidak bisa mengendalikan motornya dan akhirnya menabrak sapi itu hingga mati,” ungkap Saksi mata yang berjualan Baju Anak-anak Samping Rumah Almarhum Pengacara Bapak Agus.Dan Namanya Tidak Mau Disebutkan.

Mendengar hal Tersebut Media Langsung Menuju Kerumah sakit Zubir Mahmud Dan Melihat kondisi Kedua Pengendara sepeda motor yang Mengalami
Kecelakaan yang melibatkan Dua Orang Wanita Tidak lain Kakak Beradik Ini Adalah Warga Langsa Kebun Lama,Sang Adik Bernama Hayani (19) Mengalami luka lecet-lecet Pada Tangan Kaki, Sedangkan Kakaknya Susi (20) Belum Sadarkan Diri Dan Harus inap Di RS Zubir Mahmud,Aceh Timur.Dan saat Ini Kedua Kakak Beradik Ini Sedang Menunggu Orang Tuanya.

Kasat Pol-PP/WH T.Amran,SE.MM Saat Awak Media Suarakpk mengkonfirmasi Melalui Telpon Seluler, Mengenai Masalah Hewan Ternak Yang Berkeliaran,Ia Mengatkan Kita Sering melakukan patroli Dan Menertibkan Hewan Ternak Yang Berkeliaran Baik Dikota Dan Di Jalan Raya,Serta Kita Bawa Kekantor  Para Hewan Yang Ditangkap Namun Pemilik  Hewan Ternah Malah Ada Yang Marah Serta Memaki, Namun Ada Juga Yang Sadar Akan Bahaya Melepaskan Hewan Ternak Hingga mengakibatkan Kecelakaan Dijalan Raya lebih-lebih Sampai Meninggal Dunia.Ujar Ampon Yang Akrab Disapa.

Lanjutnya Padahal Kanun Tentang penertiban hewan ternak no 9 Tahun 2012,dan himbauan bupati aceh timur Tentang pembentukan resam gampong,Kita Sangat Berharap penanganan hewan ternak,butuh partisipasi dan dukungan seluruh elemen masyarakat tentang penanganan hewan ternak, karena ini sangat mengganggu keteriban umum,Padahal pemerintah dalam hal ini sudah berulang kali melakukan sosialisasi dan sudah terlalu sering melakukan penangkapan dan malah mendatangi pemilik hewan ternak.

namun tingkat kesadaran masyarakat masih sangat rendah, demi terwujutnya aceh Timur yang  Tertib, sesuai moto Aceh tumur BEREH, mari sama-sama kita bekerja dan mendukung demi aceh timur ke depan sesuai harapan kita semua, Pangkas Ampon.(Dedi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)