SIDANG PERDANA DUGAAN KORUPSI PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

09 September 2019

SIDANG PERDANA DUGAAN KORUPSI PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN

PALANGKA RAYA, suarakpk.com - Sidang dakwaan pertama dugaan korupsi pada hari selasa 06/08/2019 di ruang sidang  pengadilan tipikor  Provinsi Kalimantan Tengah yang dituduhkan kepada empat orang  terdakwa PPK pekerjaan, Kontraktor Pelaksana, dan Pihak Konsultan Teknis.

Sayudi, SE. Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menerangkan bahwa usulan keperluan dana APBN tahun 2016 ke pusat sebesar Rp. 6.504.200.000,- dengan rincian pekerjaan yang menggunakan Dana APBN tahun anggaran 2016 untuk Pek. Jalan 6 km dan sudah di setujui sebesar Rp. 3.835.020.000 hanya untuk pekerjaan jalan.

Sedangkan usulan yang belum disetujui pusat pada waktu itu tahun 2016 pekerjaan, Pembuatan Jembatan beton 4 buah dengan nilai Rp. 979.640.000,- dan usulan pekerjaan pembuatan gorong-gorong 17 buah dengan nilai usulan Rp. 994.840.000,-  jadi kami bisa melaksanakan dana yang disetujui oleh pusat saja dengan harapan apabila selesai pekerjaan jalan tersebut, kami kembali mengusulkan jembatan dan gorong yang belum disetujui oleh pusat". 

Akhirnya atas kesepakatan bersama, yang bisa kami laksanakan adalah pekerjaan jalan penghubung antara desa sei rahayu I menuju desa rimba sari sepanjang 6 km. Yang terealisasi serta berjalan sampai ke pokja lelang.
Guna mengambil percepatan waktu kami sebagai pengelola dana atas nama Dinas Sosnakertrans Kab. Barito Utara mengambil langkah untuk melaksanakan dana yang disetujui oleh kementerian pusat serta Kepala Dinas (Drs. Hendro Nakalelo, Msi) selaku KPA melimpahkan ke pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Dinas PU Kab. Barito Utara Untuk segera mengumumkan pada web. Pelelangan secara umum, dengan pagu anggaran dipa senilai Rp. 3.835.020.000, setelah itu kami menunggu dari pihak pokja melaporkan hasil dari pelelangan tersebut." ungkapnya.

Bersilang pelelangan ada sekian peserta lelang yang melakukan pendaftaran pada paket pekerjaan sebanyak 31 peserta sedang yang memasukan penawaran sebanyak 9 peserta terdiri dari PT. IYHAMULIK BENGKANG TURAN - Rp. 3.236.855.800,00, PT. PAMBELUM KARYA BERSAMA Rp. 3.247.404.000,00, PT. MITRA PEMBANGUNAN MASA Rp. 3.588.100.000,00, PT.KALVECON NUSANTARA Rp 3.667.559.500,00, Hapakat Mamangun Lewu Rp 3.080.769.000,00, PT. SINAR TELUK KANIO, Rp. 3.335.000.000,00, PT. JAVA BORNEO MEMBANGUN, Rp. 3.717.100.000,00, PT. ANUGRAH RAHMAT PERDANA, Rp. 3.160.852.600,00, PT. RAMA BERKAH MANDIRI, Rp. 3.642.716.000,00.

Sedangkan dalam hasil evaluasi dan pemeriksaan dokumen yang memenuhi syarat administrasi dan teknis ada tiga perusahaan yang diseleksi yaitu PT. IYHAMULIK BENGKANG TURAN -  Rp.  3.236.855.800,00, PT. PAMBELUM KARYA BERSAMA Rp. 3.247.404.000,00, PT. MITRA PEMBANGUNAN MASA Rp. 3.588.100.000,00, dan pokjapun menetapkan hasil lelang berdasarkan hasil koreksi harga dan administrasi teknisnya sesuai dengan dokumen lelang.

Akhirnya ditetapkanlah sebagai pemenang lelang  PT. IYHAMULIK BENGKANG TURAN  pusat muara teweh dengan penawaran terendah sebesar Rp. 3.236.886.000,- turun pada pagu anggaran sebesar Rp. 598.134.000 atau sebesar 15,9% dari pagu dana yang dilelangkan.

Setelah penandatanganan kontrak terjadi pengurangan dana dari pusat berdasarkan revisi Dipa akibat rasionalisasi anggaran APBN oleh presiden dan ditindak lanjuti oleh kementerian desa PDT dan transimigrasi sekitar Rp. 680.206.000,- (21,02%) dari  kontrak yang sudah di tanda tangani bersama.

Selanjutnya berdasarkan Revisi DIPA dimaksud dengan Jastifikasi Teknis dari Konsultan Supervisi (Gerhat Umbing dan Mulyanto) kami sepakat melakukan Addendum Kontrak antara  PPK (SAYUDI, SE) dengan PT. IBT ( Kontraktor Pelaksana Hart Natalis diketahui / disetuji oleh H. Yaser Arafat, ST, MT selaku KPA / Kadis Sosnskertrans Kab. dengan cara mengurangi volume pekerjaan semula panjang 6 km' menjadi 4 km' minus 2 Km’. Dan dengan nilai adendum sebesar Rp. 2.556.680.000,- Yang harus dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana.
Memang dalam pelaksanaan pekerjaan banyak kami menemui kendala seperti curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan banjir lokal dibeberapa ruas jalan tergenang air sehingga jalan tersebut rentan becek lantaran masih banyak tanah dasar, akan tetapi hal tersebut tertuntaskan juga saat dipelaksanaan terakhir pekerjaan oleh kontraktor.

Sampai saat ini jalan tersebut sangat berfungsi dengan baik dan masyarakat setempat sangat terbantu dengan adanya pembukaan jalan penghubung Desa Sei Rahayu 1 menuju Desa Rimba Sari dan sekitarnya, karena masyarakat disana sangat ketergantungan dengan jalan tersebut untuk keperluan transportasi jalan darat untuk membawa hasil kebun dan keperluan kalau mau ke kota dengan menggunakan motor, malah sudah bisa menggunakan mobil atau dump truck guna mengangkut kebutuhan lainnya(ryt).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)