Gunungkidul, suarakpk.com - Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Hargomulyo Kecamatan Gedang Sari di duga tidak tepat sasaran. Desa Hargomulyo termasuk yang mendapatkan ratusan unit program RTLH. RTLH merupakan program pemerintah dengan dana yang di kelola dinas PU provinsi DIY. Nilai anggaran per unit rumah senilai Rp. 15.000.000.
Dugaan ketimpangan antara yang berhak mendapat dan tidak mendapat program RTLH tersebut di temukan LSM LPKPK (lembaga pengawasan kebijakan pemerintah dan keadilan. Menurut informasi yang didapatkan di lapangan, Suradi wakil ketua LPKPK menjelaskan akan dugaan program RTLH tersebut tidak tepat sasaran, Kamis (5/9).
"Sebagai contoh di Dusun Suru Kidul Desa Hargomulyo, ada rumah permanen yang mendapatkan rumah program RTLH. di dusun yang sama ada rumah yang belum permanen tapi malah tidak tersentuh bantuan rumah," kata Suradi.
Lebih lanjut Suradi menjelaskan saat konfirmasi ke Kades Hargomulyo Sumaryanta menanyakan perihal yang berhak mendapatkan program tersebut. Tapi menurut Suradi Kades tidak memberi jawaban atas pertanyaan tersebut, dan seakan menghidar dari pertanyaan tersebut.
Pada waktu yang terpisah Suradi wakil ketua LPKPK Gunungkidul menanyakan kepada Riyadi Kadus Suru Kidul. Riyadi menjelaskan bahwa yang berhak mendapatkan program RTLH bukan usulan dari dusun, tetapi sudah mendapat daftar nama dari desa.
"Nama-nama yang berhak mendapatkan rumah bantuan tersebut bukan usulan dari pihak dusun, tapi sudah mendapatkan daftar nama dari desa," ungkap Riyadi kepada LPKPK.
Menurut data yang di himpun LPKPK bahwa masih banyak rumah yang belum permanen yang tidak mendapatkan bantuan program RTLH. Sementara rumah yang sudah permanen yang mendapatkan bantuan juga tidak sedikit. LPKPK bersama sama masyarakat terus mengawal program RTLH tersebut yang dIduga banyak melakukan penyimpangan.
(Tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar