Normalisasi Sungai di Lingkungan Kramat Kertosari Guna Antisipasi Banjir - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

26 September 2019

Normalisasi Sungai di Lingkungan Kramat Kertosari Guna Antisipasi Banjir

Keterangan :  Foto  Kepala Kelurahan Kertosari, Joko Handoko didampingi Ketua Umum Sociality Independence "Yasra Siar Dinamika Indonesia", Ahmad Nehro Jaeni, SP saat berada didekat lokasi wilayah aliran sungai Lingkungan Kramat, Kelurahan Kertosari.

BANYUWANGI, suarakpk.com – Kegiatan normalisasi sungai yang terletak di Lingkungan Kramat Kelurahan Kertosari, Kabupaten Banyuwangi sepanjang kurang lebih 1 km berjalan lancar sebagaimana usulan warga masyarakat setempat.

Pekerjaan akhirnya tuntas karena saat ini sudah terealisasi dan mulai proses pengerjaan, kamis (26/9).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kelurahan Kertosari, Joko Handoko saat melakukan tinjau lapang di lokasi.

Saat ditemui suarakpk.com mengungkapkan bahwa saat ini ada kegiatan normalisasi disepanjang aliran sungai. Menurutnya, berawal dari usulan warga masyarakat beberapa lingkungan RT yang terdampak banjir. Sehingga melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas) diusulkan ke instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan agar mendapatkan tindak lanjut dan realisasi kegiatan normalisasi sungai yang sudah bertahun - tahun mengalami penyempitan hingga disaat musim penghujan berdampak pada pemukiman warga.

"Kami berharap kedepan di wilayah lingkungan kramat sudah tidak terjadi banjir lagi dan aliran sungai setelah dilakukan normalisasi bisa lancar pembuangannya dan semua ini secara tidak langsung tidak terlepas dari dukungan semua pihak," Ungkapnya, (26/9). 

Selain itu setelah normalisasi disepanjang aliran sungai kramat ini terealisasi secara maksimal nantinya disepanjang sempadan aliran sungai akan ditanami sejumlah bibit buah - buahan yang memiliki manfaat kedepannya bagi masyarakat sekitar.

Begitupula diungkapkan, Ketua Umum Sociality Independence  Yasra Siar Dinamika Indonesia, Ahmad Nehro Jaeni, SP mengatakan, bahwa normalisasi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutamanya yang berdampak langsung pada banjir. Karena, wilayah ini setiap tahun disaat musim penghujan menjadi langganan banjir. Normalisasi ini mempunyai  fungsi primer diantaranya, untuk membangun sumber daya air agar supaya bisa lancar, tidak terhalang dan juga ada konservasi tanaman yang berada disepanjang badan aliran sungai.

"Harapannya disaat musim penghujan tidak lagi terjadi banjir. Karena aliran sungainya mengalami penyempitan kurang dari 3 meter dan disepanjang aliran bahu sungai ditumbuhi mangrove sehingga diperlukan pembersihan untuk dipindahkan ke pinggir perairan laut untuk meminimalisir adanya abrasi. Pemindahan mangrove ini mempunyai tujuan agar melancarkan aliran yang ada disepanjang sungai biar tidak tersumbat,” ungkap Ahmad Nehro.

Rencana kedepan sebagaimana himbauan dari pemerintahan pusat dan pemerintahan yang ada di daerah nantinya digaris sempadan sungai atau berada dibahu sepanjang aliran sungai tersebut bisa ditanami sejumlah tanaman yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Sejumlah tanaman yang multi fungsi tersebut diantaranya, ditanami nangka dan sejumlah jenis buah–buahan lainnya. Disisilain, tanaman tersebut bisa berfungsi sebagai penahan / penyerap sumberdaya air dan pemasok oksigen. Pada fungsi sosial yang terpenting bisa bernilai positif bagi seluruh lapisan masyarakat,” Imbuhnya.
(Tyo)

Lihat Videonya :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)