Kadisdik Ilyas Sitorus "Asap Dari Karhutla Mengandung Zat Berbahaya" - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

21 September 2019

Kadisdik Ilyas Sitorus "Asap Dari Karhutla Mengandung Zat Berbahaya"

Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus SE M. pd (fhoto istimewa) 

Batu Bara,suarakpk.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mengakibatkan kabut asap di Kabupaten Batu Bara dan ini sangat berpotensi memiliki sejumlah masalah kesehatan terutama pada daerah yang terkena dampak kabut asap dan ini sangat dikhawatirkan pada anak anak didik yang sedang keluar rumah hendak menimba ilmu. 

Asap akibat kebakaran hutan dan lahan mengandung berbagai gas berbahaya seperti sulfur dioksida (SO), karbon monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2) dan Ozon Permukaan (O3).

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus SE M. Pd Sabtu 21/09/2019.

Saat rehat mengikuti perkuliahan di Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan, pria yang akrab disafa ncekli ini memberikan beberapa tip untuk menjaga kesehatan khususnya pelajar di wilayah yang terkena kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang berdampak ke Batu Bara.

Inilah beberapa tips yang disampaikan
1. Perbanyak minum air putih. 
Pelajar disarankan untuk banyak minum air putih dan makan buah serta sayur yang kaya akan antioksidan.
"Banyak minum air putih, makan makanan yang bersifat antioksidan tinggi seperti sayuran dan buah berwarna oranye, makan buah jeruk, wortel yang banyak antioksidannya.


2. Batasi keluar rumah
sebisa mungkin pelajar menghindari paparan asap kabut akibat kebakaran hutan dan lahan dengan cara membatasi aktivitas di luar rumah, jika tidak begitu penting sekali anak anak diharapkan betah di rumah ketimbang di luar rumah.

3. Pakai masker
Namun demikian jika anak mesti harus keluar rumah, menurutnya disarankan untuk menggunakan masker. Setiap masker ada kekurangan dan kelebihannya. Masker bagus jikalau dipakai dan dipergunakan dengan benar. Masker bedah yang hijau itu masih tetap ada efek perlindungan dibanding tidak pakai sama sekali," jelas ilyas.

4. Jaga kualitas udara dalam rumah
Oleh karena menyarankan agar lebih banyak berada di dalam rumah, ilyas juga meminta agar keluarga menjaga kualitas udara di rumah. Caranya dengan tidak membakar obat nyamuk ataupun merokok.

Selain itu ilyas juga menyarankan agar keluarga menjaga sirkulasi udara dalam rumah agar udara luar tidak banyak masuk ke dalam.

5. Penjernih udara

Alat penjernih udara dapat digunakan untuk membantu membersihkan asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang masuk ke dalam rumah. Beberapa tipe pendingin ruangan atau AC juga mampu menyaring partikel udara.

6. Segera periksa kesehatan

Masyarakat juga harus memperhatikan kondisi tubuhnya sendiri termasuk anak anaknya agar efek buruk asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius dan apabila merasa tubuh kurang nyaman, segeralah periksakan di fasilitas kesehatan dan jangan tunggu hingga bertambah buruk.

Bagi Masyarakat yang sudah punya penyakit paru, penderita asma, orang-orang yang sesak napas karena dulunya perokok, lanjut usia, dan berpenyakit jantung menurutnya adalah kelompok rentan yang akan lebih mudah terpengaruh dengan kondisi udara yang buruk. (muhammad amin) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)