KEBUMEN, suarakpk.com - Dalam rangka meningkatkan kesolidan dan profesionalisme wartawan suarakpk, sore tadi, Minggu (11/8), Pimpinan Redaksi SUARAKPK, Imam Supaat, didampingi Pimpinan Perusahaan SUARAKPK, Febrina menyapa dan berdiskusi bersama wartawan SUARAKPK yang ada di biro Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Purworejo Jawa Tengah. Kehadiran dua pucuk pimpinan di redaksi SUARAKPK tersebut diterima oleh Jajaran biro Kebumen diantaranya, Sigit, Suharyanto, Margiono, Adkah dan Biro Purworejo nampak Bambang, Yos, Suci dan Ngadirin.
Dalam kunjungannya tersebut, Imam mengingatkan, wartawan SUARAKPK wajib menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik Nasional dan Kode Etik Wartawan SUARAKPK.
"Kami tak henti hentinya mengajak kawan-kawan SUARAKPK untuk mengedepankan kode etik jurnalistik nasional dan kode etik wartawan SUARAKPK dalam menjalankan profesinya sebagai jurnalis," tutur Imam.
Selain itu, Imam yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Provinsi Jawa Tengah, menghimbau kepada wartawannya untuk tetap menghormati hak hak masyarakat khususnya narasumber berita.
"Perlu difahami, SUARAKPK hadir dan berjalan selama 10 tahun ini bukan untuk mencari musuh ataupun membangun kebencian dalam kehidupan masyarakat, namun lebih dari itu SUARAKPK hadir sebagai garda terdepan kontrol masyarakat atas pelaksanaan tata kelola pemerintahan mulai desa sampai pusat sebagaimana diamanatkan pada UU No.40/99 tentang Pers," ujar Imam.
Dirinya mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama sama mengawal pembangunan di lingkungannya masing masing dan mengawasi atas penggunaan anggaran pemerintah dari pemerintah desa hingga pemerintah pusat.
"Pemerintah saat ini sudah banyak menggelontorkan anggarannya kepada pemerintah desa melalui Dana Desa, dan giat melaksanakan pembangunan seluruh Indonesia sebagai upaya pemerintah memberikan pelayanan terbaik pada rakyat Indonesia, sehingga jangan sampai niatan baik tersebut ternodai oleh perilaku perilaku korup yang tidak bertanggungjawab dalam pelaksanaannya, dan tetap mengedepankan tugas pokok jurnalis" ungkap Ketua Umum Ormas Garda Amanah Indonesia.
Sementara menanggapi apa yang disampaikan oleh Imam dalam diskusi bersama tersebut, salah satu biro Kebumen, Sigit mengungkapkan jika dirinya bersama kawan-kawan kebumen akan tetap mengedepankan apa yang menjadi arahan Pimpinan Redaksi SUARAKPK.
"Prinsip kami, sebagai insan pers wajib mengedepankan kode etik jurnalistik dan kode etik wartawan SUARAKPK, sebab itu yang menjadi standar kami melaksanakan profesi kami," kata Sigit.
Senada, salah satu Biro Purwirejo, Bambang, mengaku bangga dapat bergabung dalam Keluarga Besar SUARAKPK.
"Intinya saya bangga dan bersyukur dapat bergabung pada media yang berani mengungkapkan kebenaran secara elegan seperti SUARAKPK ini," ucap Bambang yang lebih dikenal Bang Horas di kalangan aktifis Purworejo.
Sementara, Suharyanto dari biro Kebumen mengungkapkan bahwa dirinya akan lebih banyak merangkul elemen masyarakat Kebumen untuk bersama sama menjadi kontrol masyarakat dalam tata kelola Pemerintahan Kabupaten Kebumen hingga pemerintah desa.
"Kami akan selalu mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan penggunaan anggaran pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa," ungkap Suhar.
Di sisi lain, Adkah menjelaskan, jika dirinya selain pengguanaan anggaran desa dan program PTSL, Adkah mengatakan juga akan menyoroti bidang pendidikan dan kesehatan.
"Kami akan berusaha untuk juga menyoroti pendidikan dan kesehatan," pungkasnya singkat. (tim kedu/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar