Palangka Raya Masih dikepung Asap - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

06 Agustus 2019

Palangka Raya Masih dikepung Asap



PALANGKARAYA, suarakpk.com – Senin, 05 Agustus 2019, Asap masih menyelimuti Kota Palangka Raya, akibat kebakaran hutan dan lahan(KARHUTLA), Kota yang di juluki dengan Kota Cantik  berubah menjadi kota asap, sudah kurang lebih satu bulan masyarakat Kota Palangka Raya menghirup udara bercampur asap. Seperti yang terjadi di Jl. Mahir Mahar Lingkar luar, asap masih menyelimuti pemukiman warga dan asap sudah menyebar kemana-mana.

Berdasarkan penelusuran wartawan suarakpk di lokasi kebakaran, petugas secara bergantian memadamkan api supaya tidak menyebar lebih luas, salah satu petugas menuturkan lahan gambut cendrung  lebih sulit untuk dipadamkan karena terbakarnya di bawah, seperti yang terjadi di Jl. Mahir Mahar lingkar luar, baru saja dipadamkan di jam 08.00 pagi, jam 11.00 terbakar kembali. Ini salah satu yang membuat petugas kewalahan di lapangan, selain itu sumber air yang sulit di akses menambah beban berat petugas, karena ketersedian sumur bor yang minim di titik lokasi kebakaran.

Tepat dimana wartawan suarakpk meliput terlihat juga sebuah helikopter memadamkan api dengan water bombing, serta Satgas bahu membahu memadamkan api di tengah kepungan asap yang menembus masker petugas, sesekali mereka membuang air liurnya sambil memegang selang kendali pemadam kebakaran.

Kasus KARHUTLA bukan hal baru di Kalimantan Tengah, jika dilihat dari frekuensinya cendrung kebakaran hutan dan lahan KARHUTLA menjadi issue musiman yang tidak bisa di atasi secara permanen, pertanyaan yang muncul adalah apakah hal di sengaja atau tidak ada pencegahan dini mendeteksi titik-titik yang di anggap rawan?

Petugas di lapangan menyampaikan pesan melalui wartawan suarakpk kiranya masyarakat bisa bekerjasama dengan pemerintah untuk melakukan pencegahan dini KARHUTLA dimulai dari pihak RW, RT, sampai ke Kecamatan bahu membahu mengecek lokasinya masing-masing me - monitoring warganya supaya tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena berdampak kepada kebakaran yang meluas.

Dalam hal ini permerintah harus serius dengan KARHUTLA baik itu mulai dari pencegahan, penanganan sampai pada pemulihan, kebakaran hutan dan lahan ini adalah masalah serius dampak yg dihasilkan bisa merugikan masyarakat, baik itu investasi, udara kotor, serta dampak kesehatan khususnya generasi muda penerus bangsa (ahn).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)