MUSDA GPII Bahas TBUPP Batu Bara - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

10 Agustus 2019

MUSDA GPII Bahas TBUPP Batu Bara






Ketgam Tokoh Masyarakat Batu Bara H Elfi Haris SH M. hum saat menerima plakat dari Ketua terpilih GPII batu Bara Rusdi Hasibuan

Batu Bara, suarakpk.com - kehadiran pemuda dalam pembangunan Bangsa khususnya Kabupaten Batu Bara sangat diharapkan, dan para pemuda harus selalu keritis dalam pembangunan dan ada juga pemuda yang vokal namun nantinya setelah mendapatkan sesuatu akan hilang kevokalannya dan ini tidak saya harapkan.

Demikian dikatakan Citra Muliadi Bangun SE yang juga anggota DPRD Kabupaten Batu Bara saat menjadi narasumber di MUSDA ke-1 GPII Batu Bara diaula Barokah Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara 10/08/2019/09 Dzulhijjah1440 H. 

Terkait anggaran TBUPP Citra Muliadi Bangun SE mengatakan ada pengajuan dari Bupati Zahir sebesar 1 Milyar namun dirinya mengaku akan digunakan untuk apa. 

Menurut politikus PKS itu pembentukan TBUPP terkesan dipaksakan karena baru dua bulan dilantik Bupati sudah mengeluarkan Peraturan " menurut saya Perbup yang dikeluarkan terlalu terburu buru karena pelantikan Bupati pada Desember 2018 tapi Bupati membuat Perbup pada bulan Pebruari 2019, ya inikan buru buru namanya, walaupun begitu mari sama sama kita dukung,  karena apapun ceritanya semua itu adalah hak preogrativ Bupati " tutur Citra. 

Selain itu Citra mengusulkan agar para pemuda Batu Bara terus bersatu dan para pemuda harus memberikan keritik dan saran kepada Bupati dengan membuat ijtima' Pemuda yang mana yang telah dibuat para ulama. 

" ini saatnya seluruh pemuda bersatu baik itu KNPI, PP, IPK maupun yang lainnya guna memberikan steatmen kepada pemerintah, Kalau di Pusat para ulama membuat namanya ijtima' Ulama, kalau pemuda buatlah ya  ijtima' Pemuda, kira kira begitulah, ini dalah momen yang tepat  " sarannya. 

Tambahnya persoalan RTRW sebelumnya sudah ada penetapan dari Pemerintah  namun belakangan ini ada perubahan dan menurutnya desain juga sudah ada bahkan penetapan kantor Bupati dikuala gunung sudah ada persetujuan dari Menteri dan saat perpanjangan HGU PT Kuala gunung nantinya harus memberikan lahan secara tertulis. " tentang perubahan  RTRW mungkin Kepala Daerah dan tim tim nya punya pertimbangan khusus dan apakah ini kemajuan dari TBUPP, Allahuaklam,  namun menurut saya ini adalah kemunduran, kenapa?  Karena jika itu dilanjutkan tentunya sudah dapat menyerap anggaran" imbuhnya. 



Ketgam DPD KNPI Kabupaten Batu Bara melalui Sekjen KNPI Abdul Kadir Simorangkir S. Pd M. Si saat menerima plakat dari ketua terpilih GPII Rusdi hasibuan

Masih terkait TBUPP melalui Sapma AMPI Batu Bara Joni Iskandar mengatakan bahwa ketua umum DPD AMPI Batu Bara  FIY menitipkan pesan pihaknya menunggu satu tahun kinerja TBUPP dan apabila tidak berhasil maka pihaknya yang akan maju duluan menggugat keberadaan team Bupati yang disebutkan. 


Tokoh Masyarakat Batu Bara yang juga Dewan Suro GPII H Elfi Haris SH. M.Hum mengharapkan peran pemuda dalam pembangunan Batu Bara sangat dibutuhkan dan melalui organisasi suara pemuda akan didengar oleh Pemerintah.  

Selain itu Elfi Haris juga mengatakan karena menghargai Bupati makanya secara pribadi dirinya mendukung  TBUPP namun keberadaannya
harus ada kejelasan tata kerjanya. "umpamanya bagaimana cara TBUPP meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) Batu Bara" katanya. 

Masih dengan Elfi Haris, Pertumbuhan ekonomi nasional saat ini mencapai 5,17 % dan apabila pemerintahan Zahir-Oky dapat mencapai ini maka kita akan hantarkan kepemimpinan kedua priode bagi pasangan mereka. 

Akhir jawaban Elfi Haris berharap agar pemuda bisa bekerja nyata dengan membuka lapangan pekerjaan sendiri dan tidak berharap kepada perusahaan yang ada karena lapangan pekerjaan lebih kecil dari lapangan pekerjaan. 

Kepala Bea Cukai Banten ini menambahkan Keberadaan TBUPP  menurutnya sudah sesuai dengan prosedur hukum namun ada sedikit persoalan yaitu masalah keanggotaan yang menurutnya harus ada uji kelayakan.

Masih dengan Elfi jika dilihat dari indikator itu berarti sesuatu ukuran kualitas dan didalam Perbup dirinya tidak melihat adanya ukuran kuantitatif melainkan ukuran kualitas dan itu juga bukan kualitas TBUPP melainkan kualitas OPD. 

dalam hal ini beliau berharap Bupati dapat membuat ukurannya ketika anggaran 1 Milyar yang akan digunakan nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga berjalannya TBUPP selama 1 tahun kita bisa tahu apakah bisa mencapai target atau tidak bahwa ini nantinya bisa kita lanjutkan atau di stop dan ini menurutnya harus tertuang didalam kontrak kerja yang bersangkutan. 

" Walau tidak tertuang didalam Perbup paling tidak bisa dibuat didalam kontrak kerja TBUPP" tutupnya.

Rusdi Hasibuan terpilih menjadi ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII)  Batu Bara secara aklamasi yang dihadiri 4 Pimpinan Kecamatan yang ada di-Kabupaten Batu Bara periode 2019-2022.

Hadir sebagai Narasumber Kapolres Batu Bara yang diwakilkan Wakapolres Batu Bara Kompol Herwansyah SH. MSi, DPD KNPI Batu Bara, anggota DPRD Batu Bara Citra Mulia Bangun SE,  Tokoh Pemuda Batu Bara H Elfi Haris SH M.Hum dan turut dihadiri, DPD KNPI Batu Bara Abdul Kadir Simorangkir S. Pd M. Si, Sekjen SAPMA Batu Bara Muhammad Murhim S. Sos, SAPMA AMPI Batu Bara Joni Iskandar, Pengurus IJAB Batu Bara,  BKPRMI Batu Bara, PK KNPI Medang Deras, Sei Suka, Tomas, Tokoh agama dan para awak media.  (MA) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)