(Iwo) ikatan wartawan online kecam aksi teror terhadap wartawan - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

08 Agustus 2019

(Iwo) ikatan wartawan online kecam aksi teror terhadap wartawan



Aceh Timur - ikatan  Wartawan online (Iwo) mengecam tindakan intimidasi dan teror yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) terhadap wartawan online modusaceh.co, Aceh Timur, Mahyuddin atau sapaan akrab pak geuchik,kamis (8/8/2019) dini hari.

Pak Geuchik sapaan akrab Mahyuddin (34) wartawan MODUSACEH.CO mengaku diteror oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) pasca ia memberitakan tentang Putri Dewi Nilaratih seorang anak yang dikabarkan sakit perut saat belajar akibat tidak makan.

Ia mengaku OTK itu beberapa kali menelponnya terkait kabar berita yang sempat viral, bahkan penelpon gelap itu juga mengancam akan menjemput dengan mengirimkan anak buahnya jika Mahayuddin tidak mau menjumpainya.

"Kamu tidak perlu tau siapa saya, nanti juga akan tau sendiri siapa saya, saya salah seorang perangkat di kampung yang kau beritakan itu, kamu taukan peraturan didesa orang?, dan setidaknya kamu menghubungi dusun ataupun kepala desa dulu jangn langsung membuat berita itu," Ancam OTK itu yang tidak mau menyebutkan namanya.

Ketua ikatan wartawan online (Iwo) Aceh timur, hendrika Saputra meminta kepada pihak berwajib untuk segara bertindak mengenai aksi teror terhadap teman kami.

Lanjut nya Atas teror tersebut Mahyuddin mengaku merasa terancam dan gelisah
Menurutnya yang dia beritakan itu adalah realita seperti pengakuan Putri saat ditanyai gurunya disekolah.ujar hendrika.

Selain itu OTK tersebut juga mengaku bahwa ia telah mencari tau dimana posisi rumah dan keberadaannnya hari hari."Saya hanya bermaksud baik, dan jika itu ada pihak- pihak yang merasa dirugikan saya mohon maaf selebihnya saya berpulang sepenuhnya kepada Allah, intinya kebenaran itu harus disampaikan walaupun pahit," Tambah Mahyuddin.

"Kita minta pihak penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus ini, dan mengungkap siapa yang meneror pinta Ketua  (Iwo) hendrika, didampingi Ketua Pembina dan pendiri m.amin,dan Hasbi abubakar.kamis

Hendrika,mengharapkan semua pihak dapat menghargai kinerja wartawan dalam menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Wartawan ibarat mata, telinga, dan mulut masyarakat luas dalam membela, dan menyuarakan kebenaran dan aspirasi.

"Oleh karena itu sangat disayangkan di era demokrasi saat ini masih ada oknum tak bertanggung jawab bersikap arogan dan mengintimidasi wartawan. Jika keberatan dengan pemberitaan jurnalis, maka lakukan upaya yang benar dan bijak sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam undang-undang pers nomor 40 tahun 1999," pinta Hendrika.

Aksi teror dengan kekerasan ini merupakan upaya pihak tertentu untuk membungkam kebebasan jurnalis.

"Sebagai jurnalis kita harus lawan intimidasi ini. Karena apapun alasannya tindakan kekerasan tidak dibenarkan di negara kita. Oleh karena itu, wartawan juga harus siap menghadapi segala resiko yang muncul di lapangan, karena niat baik kita mengungkap kebenaran tentu juga akan dihadapkan dengan resiko dan tantangan yang tinggi. Namun, demikian spirit dan niat baik kita demi kebaikan dan kebenaran tak boleh surut, karena wartawan merupakan pilar keempat dalam menegakkan demokrasi, dan kebenaran di negara tercinta ini," ungkap Hendrika.

"Kami minta pihak berwajib mengungkap kasus aksi teror wartawan tersebut. Ini diduga ada kaitan untuk membungkam wartawan yang menulis kebenaran," ujarnya.(Dedi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)