BIREM BAYEUN-Setelah meninjau dan mengamati ternyata termasuk dalam katagori tidak layak pakai, sehingga Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM.Thaib, SH, memutuskan untuk merehab dua unit jembatan di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten-Perubahan (APBK-P) Tahun 2019.
Kedua unit jembatan yang terletak didaerah pedalaman itu yakni jembatan Wonosari dan jembatan Buket Seuleumak, Birem Bayeun, Aceh Timur. "Kondisi jembatan ini layak untuk direhab, sehingga kedepan kita harap arus transportasi warga ini tidak lagi terhambat," kata H. Hasballah HM.Thaib yang akrap disapa Rocky, disela-sela meninjau jembatan Wonosari, Rabu (14/8/2019)
Menurut bupati, kondisi jembatan Wonosari dan Buket Seuleumak, selama ini tergolong darurat. Lantai jembatan mulai patah dan satu persatu jatuh ke sungai. "Tapi tiang kedua jembatan masih baik, sehingga kita memutuskan untuk merehabnya," tutur Rocky yang turun ke lapangan bersama stafnya pada hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran Idul Adha 1440 hijriyah.
Untuk menghitung berbagai kerusakan dan mengalokasikan dana sesuai kebutuhan, Rocky mengaku telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera ke lokasi. "Muda-mudahan dengan kemampuan daerah kita dapat kita terselesaikan proses rehab tahun ini, sehingga masyarakat dalam menurunkan hasil pertaniannya tidak terhambat," demikian Bupati Rocky.(Dedi)
Kedua unit jembatan yang terletak didaerah pedalaman itu yakni jembatan Wonosari dan jembatan Buket Seuleumak, Birem Bayeun, Aceh Timur. "Kondisi jembatan ini layak untuk direhab, sehingga kedepan kita harap arus transportasi warga ini tidak lagi terhambat," kata H. Hasballah HM.Thaib yang akrap disapa Rocky, disela-sela meninjau jembatan Wonosari, Rabu (14/8/2019)
Menurut bupati, kondisi jembatan Wonosari dan Buket Seuleumak, selama ini tergolong darurat. Lantai jembatan mulai patah dan satu persatu jatuh ke sungai. "Tapi tiang kedua jembatan masih baik, sehingga kita memutuskan untuk merehabnya," tutur Rocky yang turun ke lapangan bersama stafnya pada hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran Idul Adha 1440 hijriyah.
Untuk menghitung berbagai kerusakan dan mengalokasikan dana sesuai kebutuhan, Rocky mengaku telah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera ke lokasi. "Muda-mudahan dengan kemampuan daerah kita dapat kita terselesaikan proses rehab tahun ini, sehingga masyarakat dalam menurunkan hasil pertaniannya tidak terhambat," demikian Bupati Rocky.(Dedi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar