Diduga Dianiaya Seniornya, Santri Ponpes Di Mojokerto Tewas - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Iklan BUMN



Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

21 Agustus 2019

Diduga Dianiaya Seniornya, Santri Ponpes Di Mojokerto Tewas


MOJOKERTO, suarakpk.com – Diduga karena dianiaya oleh seniornya, Ari Rivaldo (16), seorang santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum di Mojokerto tewas dengan luka di kepala. Korban yang masih kelas X SMA Mambaul Ulum merupakan santri ponpes yang berada di Desa Awang-awang, Kecamatan Mojosari. Korban yang berasal dari Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo harus dipulangkan tanpa nyawa kemarin Selasa (20/8).
Kapolsek Mojosari Kompol Anwar Sudjito mengatakan, Ari tewas setelah dianiaya santri senior berinisial WN (17), asal Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sama dengan korban, WN juga sekolah di SMA Mambaul Ulum. Ia kelas XII.
"Di Pondok Pesantren Mambaul Ulum telah terjadi penganiayaan santri senior terhadap juniornya. Sehingga korban meninggal dunia," kata Anwar kepada media  usai olah TKP di PP Mambaul Ulum, Selasa (20/8/2019).
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan para saksi, Ari dipukul dan ditendang menggunakan tangan kosong oleh WN sebanyak dua kali. Penganiayaan terjadi di dalam kamar asrama korban pada Senin (19/8) tengah malam. Menurutnya, pukulan dan tendangan tersebut mengakibatkan kepala bagian belakang korban membentur dinding/tembok kamar.
“Informasi dari saksi, korban membentur tembok mengakibatkan kepala belakang sebelah kanannya berdarah. Korban juga sempat dibawa ke rumah sakit, tapi korban meninggal di RSI Sakinah," terang Anwar.
Selain Ari, lanjut Anwar, Putra Gilang (15), teman satu kamar korban juga dianiaya oleh seniornya. Penganiayaan santri asal Desa/Kecamatan Menganti, Gresik itu bersamaan dengan korban Ari. Hanya saja pelaku penganiayaan adalah orang berbeda.
"Korban Putra Gilang juga dianiaya, tapi tidak ada luka. Maka kami fokus pada santri yang meninggal dunia," pungkasnya. (lmam Suwono/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)