Batu Bara, suarakpk.com - Pj Kades Nenasaiam Yandi Siswandi melaksanakan giat gotong royong (gotroy) dibeberapa Dusun yang ada di-Desa tersebut dengan melibatkan mantan Kades Kahairul, Babhinkamtibmas, Kadus, Kaur Desa, Mahasiswa/i Kesehatan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) dan juga masyarakat setempat Sabtu 27/07/2019.
Disela kegiatan, Pj Kades Yandi Siswandi mengatakan kegiatan gotroy kedepannya akan dilaksanakan setiap hari jum'at dan ini dilakukan guna untuk menarik simpati masyarakat yang mana saat ini kurang peduli terhadap lingkungan.
Selain itu Yandi juga berharap program ini dapat berkesinambungan setelah nantinya habis masa jabatannya.
" kita lakukan ini untuk menarik minat masyarakat Desa nenassiam untuk bersinergi dengan pemerintah Desa melaksanakan gotroy, walaupun saya hanya menjabat beberapa bulan paling tidak ada kebersamaan bersama perangkat Desa dan masyarakat dan nantinya setelah saya tidak menjabat Kades program (gotroy-red) ini dapat berjalan lebih baik lagi, kita melakukan ini agar masyarakat lebih bersemangat melaksanakan gotroy, maka itu mulailah dari kita sendiri dengan demikian dengan sendirinya akan tumbuh kesadaran masyarakat " kata Pj Kades dan juga mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara.
Ditempat yang sama mantan Kepala Desa Nenasiam Khairul mengatakan sebagaimana diketahui bersama pengaruh modernisasi dalam kehidupan masyarakat saat ini banyak berdampak pada lunturnya budaya gotong royong, dan tidak terkecuali dilingkungan masyarakat kita sendiri, sebab itu kita semua dituntut untuk lebih menggelorakan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat serta melestarikan budaya peninggalan leluhur tersebut.
Sementara Koordinatoor tim Fakultas Kesehatan Masyarakat( FKM UIN SU) Rahmad didampaingi Ratna Dewi menuturkan tidak mudah untuk melestarikan semangat gotong royong di tengah-tengah alam kehidupan sekarang yang makin individualistis makin kompetitif, dan kehidupan yang cenderung lebih menonjolkan persaingan daripada kebersamaan dan masyarakat harus mengetahui kunci kesehatan adalah menjaga pola hidup bersih dan ketika lingkungan bersih maka masyarakat akan terhindar dari penyakit.
“ Bakti Gotong Royong Masyarakat merupakan salah satu cara menjadikan lingkungan bersih dan sehat, dengan adanya kegiatan ini diharapkan lebih memacu semangat masyarakat di dalam memperkuat kebersamaan dan kegotong royongan di dalam melakukan kegiatan-kegiatan nyata di lingkungannya,” tutur Rahmad. (muhammad amin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar